SuaraSurakarta.id - Persis Solo kalah di kandang sendiri saat menjamu Persik Kediri dalam lanjutan pekan keenam BRI Liga 1 2024/2025.
Berlaga di Stadion Manahan, Senin (23/9/2024), tim Laksar Sambernyawa tumbang 0-1 lewat donasi gol Ramiro Fergonzi pada menit ke-82.
Ironisnya, Persik memetik kemenangan dengan bermain 10 orang setelah gelandang Rohit Chand mendapatkan kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.
Kekalahan itu membawa Persis semakin terbenam di papan bawah dengan koleksi tiga angka.
Baca Juga:Pilkada Sragen: Pertarungan Dinasti Untung Wiyono vs Eks Anak Buah Jokowi
Desakan agar manajemen melakukan evaluasi darurat, termasuk memecar Milomir Seslija atau Milo dari kursi pelatih menggema. Desakan itu salah satunya datang dari keponakan Presiden Jokowi, Rio Nur Desnanto.
"Kalau bermain (buruk) seperti ini, seharusnya Milo keluar dari tim kepelatihan. Karena secara permainan tidak ada perkembangan," ungkap Rio usai menyaksikan laga tersebut.
Menurutnya, kesalahan dalam hal racikan strategi terlihat saat Persis Solo dikalahkan Persik.
Dengan kondisi buntunya lini depan, Milo disebutnya cukup terlambat memasukkan Ramadhan Sananta di menit ke-67 menggantikan Karim Rossi.
Apalagi dua menit berselang, Persik bermain dengan 10 pemain. Namun pergantian yang dilakukan eks Arema FC itu tak efektif hingga Persis malah kebobolan.
Baca Juga:Persis Solo Perbaiki Kekurangan Usai Kalah dari PSIS, Siap Bertandang ke Kandang Persija Jakarta?
"Kalau saya melihat ke statistik itu ya dengan terlambat pergantian pemain. Ini sudah enam laga cuma da[at tiga poin, kelanjutannya seperti apa?," tegasnya.
Untuk itu, Rio mendesak manajemen segera bersikap untuk menanggapi rentetan hasil buruk, termasuk melengserkan Milomir Seslija.
"Harusnya segera mungkin. Apalagi bulan depan kita menghadapi lawan-lawan berat mulai Borneo FC, Bali United, PSS Sleman juga," jelas Rio Nur Desnanto.
