SuaraSurakarta.id - Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) wilayah Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang berlangsung di Hotel Brother Solobaru, Sukoharjo, Minggu (8/9/2024).
Acara dihadiri Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai perwakilan dari Calon Gubernur Ahmad Luthfi.
Hadir pula perwakilan pemulung dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah serta sejumlah pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan aktivis lingkungan.
Rakerda kali ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan pemulung di Jawa Tengah.
Baca Juga:Dampingi Andika Perkasa-Hendi Kampanye di Solo, FX Rudy Sebut Rakyat Bakal 5 Tahun Sengsara Jika...
"Dalam rapat ini berbagai isu penting dibahas, seperti akses pemulung terhadap layanan kesehatan, pendidikan, serta peningkatan keterampilan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih profesional dan berkelanjutan," kata Ketua IPI Jawa Tengah, Suyanto.
AM Putranto menyatakan, pemulung memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan membantu mengurangi beban sampah di masyarakat.
"Pemulung adalah bagian integral dari sistem pengelolaan sampah di Jawa Tengah. Melalui Rakerda ini, kami berharap bisa memperkuat posisi dan peran mereka sebagai pelaku utama dalam upaya daur ulang dan pelestarian lingkungan," paparnya.
Rakerda juga membahas program-program pelatihan keterampilan baru untuk pemulung, seperti pengolahan sampah organik dan non-organik, serta peluang kolaborasi dengan pihak swasta dalam program daur ulang.
Selain itu, diusulkan adanya dukungan dari pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi kerja pemulung, termasuk penyediaan fasilitas kerja yang layak dan akses terhadap jaminan sosial.
Baca Juga:Bertarung Waktu di Tengah Jebloknya Elektabilitas Pilgub Jateng, Andika Perkasa: Masih Panjang
Sebagai hasil dari rapat ini, beberapa resolusi penting disepakati, termasuk peningkatan advokasi terhadap hak-hak pemulung, penguatan organisasi pemulung di tingkat daerah, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, jumlah pemulung yang ada di Jawa Tengah sekitar 60 ribu pemulung dari 35 kabupaten/ kota.
"Data resmi kami sekitar 60 ribu pemulung. Kami terus mendata teman-teman pemulung. Kami ingin ambil bagian dalam memajukan negara Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Memberikan pelatihan ke teman-teman pemulung serta memberikan fasilitas kesehatan. Makanya pendataan terus kami lakukan," ungkap Suyanto.
Rakerda IPI Jawa Tengah diharapkan menjadi titik awal untuk memperbaiki kesejahteraan pemulung dan meningkatkan kontribusi mereka dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung program-program yang akan di realisasikan.