Teguh Prakosa-Bambang Gage Daftar di KPU Solo Jelang Penutupan, Jalan Kaki 3 Kilometer Diiringi Kirab

Teguh-Bambang didampingi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo bersama jajaran pengurus partai. Mereka juga diantar oleh ratusan kader dan simpatisan saat mendaftar ke KPU.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 07:37 WIB
Teguh Prakosa-Bambang Gage Daftar di KPU Solo Jelang Penutupan, Jalan Kaki 3 Kilometer Diiringi Kirab
Pasangan Teguh Prakosa-Bambang Gage saat mendaftar ke Kantor KPU Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Bambang Gage) mendaftar ke KPU Solo di menit-menit akhir pendaftaran sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (29/8/2024).

Dengan mengenakan lurik dan caping berlogo PDIP, Teguh Prakosa-Bambang Gage berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin, Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan menuju kantor KPU.

Pasangan Teguh-Bambang didampingi Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo bersama jajaran pengurus partai. Mereka juga diantar oleh ratusan kader dan simpatisan saat mendaftar ke KPU.

Teguh mengatakan memang untuk pendaftaran ke KPU dilakukan di penghujung waktu penutupan pendaftaran.

Baca Juga:Didampingi Gusti Bhre, Hari Pendaftaran Respati Ardi-Astrid Widayani Punya Makna Besar, Apa Itu?

"Peristiwa keberangkatan kami dari kantor DPC PDIP Solo memang di penghujung tanggal penutupan dan waktu menjelang larut malam," terangnya, Kamis (29/8/2024) malam.

Kenapa mendaftar malam, ini sebagai bentuk keprihatinan dengan situasi bangsa saat ini.

Sehingga diambil malam hari itu, biasa kalau malam hari keluarga ruwet, bangsa ruwet orang-orang tua itu prihatin dengan acara berjalan kaki di malam hari mestinya sambil berdoa.

Teguh menjelaskan ini dimaknai bahwa PDIP bersama Teguh-Bambang akan melaksanakan pilkada serentak ini dalam rangka kewajiban untuk menjadi kepala daerah.

"Dengan harapan kami bisa bertarung dengan sportif, cantik, beradu visi misi, program untuk bagaimana memberi pencerahan kepada masyarakat. Ini supaya yang akan dipilih oleh masyarakat benar-benar seorang pemimpin yang tulus tidak mencari jabatan, uang tetapi lebih bagaimana memajukan masyarakat masyarakat Surakarta ini lebih sejahtera," papar dia.

Baca Juga:Drama Kejutan Pilkada Solo: PDIP Resmi Duetkan Teguh Prakosa dan Bambang Gage

Menurutnya itu yang menjadi tujuan bersama Bambang Gage yang telah sampai di penghujung penutupan pendaftaran di KPU. 

Sementara itu Bambang Gage mengatakan berharap partisipasi masyarakat atau pemilih untuk datang ke TPS dan tingkat kedatangannya tinggi.

"Yang kami harapkan bagian dari masyarakat melaksanakan pesta demokrasi. Tentu besar harapan kami bisa memenangkan Pilkada 2024, sebagai bentuk kemenangan PDIP untuk membangun monumen kemenangan," katanya.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan PDIP,  YF Sukasno mengatakan untuk urut-urutan kirab menuju KPU paling depan akan ada 7 satgas, diiringi sound yang akan menggemakan mocopatan di belakanganya. 

Di belakangnya ada cucuk lampah Kiai Bodronoyo membawa tumpak sewu. Dengan filosofi agar supaya acaranya berjalan dengan lancar. 

Diikuti semar, petruk, gareng dengan panji, lalu jajaran pengurus DPC PDIP Solo dengan membawa kelengkapan administrasi. 

Di belakangnya pasangan calon, beserta 17, 8, dan 45 bregodo yang menggemakan kentong gobyoh. 

"Kalau zaman dulu, kentong gobyoh ini dilakukan untuk mengabarkan kabar kepada seluruh desa. Jika ada suatu yang penting untuk diketahui.  Filosofinya kita mengantarkan pasangan calon agar masyarakat tau dan paham," jelasnya.

Dibelakangnya lagi ada pangombyong. Dimana pasangan calon akan menggunakan kostum lurik dan caping. 

"Kostum lurik dan caping ini sebagai simbol pengayoman. Calon dari PDIP bisa mengayomi dan melayani masyarakat Kota Solo," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak