Tragedi Rumah Tangga Berujung Maut: Suami Bunuh Istri dengan Keji di Solo!

Korban mengalami korban luka memar dan lebam sehingga meninggal dunia, Minggu (18/8/2024) meski sempat dirawat di rumah sakit.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 13:05 WIB
Tragedi Rumah Tangga Berujung Maut: Suami Bunuh Istri dengan Keji di Solo!
AS (47) warga Sumber Banjarsari, Solo, pelaku penganiayaan dalam rumah tangga terhadap Istrinya sendiri insial VH (42). [Dok Humas Polresta Solo]

SuaraSurakarta.id - Tragedi rumah tangga yakni kekerasan yang merujung meninggal duna terjadi di Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Seorang pria berinisial AS (47) diitangkap sebagai pelaku penganiayaan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri insial VH (42), Sabtu (17/8/2024).

Korban mengalami korban luka memar dan lebam sehingga meninggal dunia, Minggu (18/8/2024) meski sempat dirawat di rumah sakit.

Pelaku sendiri akhirnya ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo, Kamis (22/8/2024).

Baca Juga:Perjalanan Kasus Pembunuhan Serlina Menuju Ruang Sidang, Keadilan Mulai Bergerak!

"Pelaku melakukan pembunuhan di rumah sendiri," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Jumat (23/8/2024).

Iwan menjelaskan, pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul dan mendorong korban sehingga korban terjatuh dan membentur meja/kursi dan mengakibatkan korban mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuh dan dilarikan di rumah sakit.

"Keesokan harinya dinyatakan kondisi korban buruk dan meninggal dunia di rumah sakit," tambah dia.

Kasat Reskrim menambahkan bahwa setelah pemakaman terhadap korban, maka dilakukan musyawarah oleh pihak keluarga besar dari kedua belah pihak, dan pelaku mengakui perbuatannya.

"Akibat dari kejadian tersebut, Pelapor inisial YY ( 36) yang merupakan adik kandung korban datang ke Polresta Surakarta dan melaporkan kejadian tersebut," imbuhnya.

Baca Juga:Razia Besar-besaran di Solo! Sasar Knalpot Brong dan Antisipasi Perkelahian Antarkelompok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak