"Yang lakos- lakos itu awalnya dari pembakaran sampah," ujarnya.
Untuk himbauan, lanjut dia, sebenarnya sudah sering disampaikan ke warga saat musim kemarau.
Menghadapi musim kemarau, warga diminta tetap waspada dan jangan bakar sembarangan. Kalaupun mau bakar sampah harus ditunggu sampai bener-benar selesai atau padam biar tidak merembet kemana-mana.
"Terkait dengan rumah kalau mau ditinggal pergi pastikan listrik mati. Dari dulu himbauan sudah sering disampaikan ke warga," jelas dia.
Baca Juga:Cerita Kengerian Petugas SPBU Colomadu: Ledakan Keras dan Api Berkobar Saat Mengisi BBM
Margono menambahkan untuk saat ini pos damkar masih berada di kabupaten, di wilayah belum ada. Memang ada rencana pos damkar di Kartasura biar cepat penangananya mengingat jaraknya cukup jauh.
"Sementara baru di kabupaten saja. (Di Kartasura belum ada) belum, jaraknya itu hampir 45 menit," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto