SuaraSurakarta.id - Partai Gerindra Solo resmi mencoret nama Diah Warih Anjari dalam bursa menuju Pilkada Solo 2024.
Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno keputusan pencoretan itu setelah Warih tetap memilih menjadi calon wali kota (cawalkot).
Padahal, partainya sedari awal sudah sepakat mengusung KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre sebagai calon wali kota.
"Untuk Mbak Diah Warih jadi orang nomor dua tidak mau, maunya wali kota bukan wakil. Jadi dari Gerindra mencoret Mbak Diah Warih," kata Ardianto, Minggu (28/7/2024).
Baca Juga:Pilkada Solo 2024: PDIP Siapkan Sosok untuk Hadapi Gusti Bhre, Siapa Dia?
Dengan tercoretnya Diah Warih, Partai Gerindra akhirnya mengusulkan dua nama untuk mendampingi Gusti Bhre, yakni Sekar Tandjung dan Astrid Widayani.
"Kita mengusulkan Mbak Sekar dan Mbak Astrid," ungkap dia.
Ardianto mengatakan dua nama itu akan diusulkan ke DPP Gerindra. DPP nanti yang memutuskan dan memberikan rekomendasi untuk jadi wakil wali kota.
"Dua nama yang kita usulkan akan dikirim ke DPP untuk diberi rekomendasi. Kita mantap mengusulkan dua srikandi, Mbak Sekar dan Mbak Astrid," sambungnya.
Sebelumnya, sejumlah partai di Kota Solo non PDIP bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep disebuah kedai kopi, Sabtu (27/7/2024).
Baca Juga:PDIP Siap Hadapi Gusti Bhre di Pilkada Solo 2024, FX Rudy: Monggo, Kita Petarung!
Hadir dalam pertemuan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan PSI.
Pertemuan dengan putra bungsu Presiden Jokowi ini untuk membahas Pilkada Solo 2024.
Dalam pertemuan tersebut, semua partai yang sudah mengerucut dan satu visi, yaitu mengusung KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di Pilkada Solo.