Kisah Ironis SDN Dawung Tengah Solo: Hanya Dapatkan 2 Siswa Didik Baru, Sebelumnya Hanya 10

Kepala Sekolah SDN Dawung Tengah, Turhadi membenarkan bahwa sekolahnya hanya menerima dua siswa didik saja.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 22 Juli 2024 | 16:03 WIB
Kisah Ironis SDN Dawung Tengah Solo: Hanya Dapatkan 2 Siswa Didik Baru, Sebelumnya Hanya 10
SDN Dawung Tengah Kota Solo hanya menerima dua siswa dalam tahun ajaran baru 2024/2025. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sekolah Dasar (SD) Negeri Dawung Tengah Kecamatan Serengan, Kota Solo hanya menerima dua siswa didik saja di tahun ajaran baru 2024/2025.

Padahal pada tahun ajaran sebelumnya memperoleh 10 siswa didik, tahun ini turun delapan siswa menjadi dua siswa didik saja.

Kepala Sekolah SDN Dawung Tengah, Turhadi membenarkan bahwa sekolahnya hanya menerima dua siswa didik saja.

"Untuk tahun ajaran 2024/2025 ini, kami hanya menerima dua siswa baru dari jalur Afirmasi dan jalur Zonasi," terang dia, Senin (22/7/2024).

Baca Juga:Ancam dan Pukul Ibu Kandung, Pria di Solo Diamankan Tim Sparta, Endingnya Bikin Haru

Turhadi menjelaskan ada sejumlah kemungkinan yang membuat sekolah sulit mendapatkan jumlah siswa dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya itu di wilayah sini tidak ada usia anak TK, padahal dulu selalu menerima siswa jumlah banyak.

"Kalau sesuai analisis kami itu, di sekitar sini untuk usia anak TK itu hampir tidak ada. Kami sempat tanya tokoh masyarakat termasuk RT dan RW, memang tidak banyak anak usia sekolah," ungkap dia.

Bahkan di sekitar sini juga sudah tidak ada Taman Kanak-kanak (TK) yang menjadi penyalur murid baru. Karena sejak satu tahun lalu, TK sudah tutup karena juga kekurangan peserta.

"Dulu TK di belakang sekolah ada, tapi sejak tahun lalu sudah tutup karena siswanya juga berkurang. Kalau sekarang TK paling dekat jaraknya ya satu kilometer (km) dari sini," katanya.

Baca Juga:Diawali Main Bola Bareng, Kaesang Pangarep Beri Rekomendasi ke KGPAA Mangkunegara X Maju Cawalkot Solo

Turhadi mengakui bahwa penurunan siswa usia sekolah sekitar 6-7 tahun di sekitar sekolahnya juga menurun drastis tahun ini.

Sempat berkomunikasi dengan sekolah-sekolah di sekitar SDN Dawung Tengah, juga dialami hal yang sama.

"Berbeda dengan tahun-tahun kemarin, untuk tahun ini penurunan siswa usia tersebut benar-benar terasa. Tidak hanya di sini, di sejumlah sekolah lain juga ada yang kekurangan siswa," sambung dia.

Turhadi menambahkan masih menerima calon peserta didik baru untuk tahun ajaran 2024/2025 secara offline.

"Kalau ada siswa dari luar kota dan mah masuk sini, tetap kami terima. Untuk offline kita masih terima hingga Agustus nanti," tandasnya.

Untuk dua siswa ini, lanjut dia, tidak ada masalah atau kesulitan dalam proses pembelajaran. Bahkan bisa lebih fokus dalam pembelajaran.

"Insya Allah, tidak ada masalah. Berapapun jumlah siswa, kami tetap mengajar. Bahkan perhatiannya lebih besar pastinya," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak