Sementara itu, dikatakannya, pembukaan acara tersebut dirangkai dengan peresmian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa.
"Ini sebuah ikhtiar, sebuah upaya dari umat Hindu semua, 12 tahun mewujudkan sekolah tinggi agama di negeri ini. Akhirnya hari ini akan kita resmikan bersama," ujarnya.
Ia berharap dari sekolah ini akan lahir generasi muda Hindu yang tidak hanya unggul di bidang akademis tetapi juga memiliki integritas, moralitas, dan sekaligus spiritualitas yang kuat.
Selain itu, pada kegiatan yang sama juga diluncurkan kitab suci agama Hindu ramah disabilitas.
Baca Juga:Lebih Dekat dengan Masyarakat, Ini Alasan Rute Kirab Pusaka Pura Mangkunegaran Diperpanjang
"Sebagai bangsa yang memiliki ragam budaya dan agama, Indonesia telah lama dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi, kemanusiaan, dan inklusivitas," katanya.
Ia mengatakan salah satu wujud komitmen ini adalah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan disabilitas.
"Akses yang setara terhadap kitab suci adalah hak dasar yang harus dipenuhi," katanya.