Tak Ada Penerusnya, Profesi Pandai Besi di Delanggu Klaten Terancam Punah

Padahal mereka sudah menekuni sebagai pandai besi cukup lama atau puluhan tahun.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 20 Juni 2024 | 18:18 WIB
Tak Ada Penerusnya, Profesi Pandai Besi di Delanggu Klaten Terancam Punah
Aktivitas pandai besi di Pasar Gawok Sukoharjo. [Suara.com/Ari Welianto]

Senada juga disampaikan pandai besi lainnya, Muh Yani (54) mengatakan memang di Koripan dulu para pandai besi buka di rumah tapi sekarang banyak yang tutup dan pilih buka di pasar.

"Sekarang pada buka di pasar-pasar. Dulu di rumah juga buka tapi sejak virus corona kemarin pada tutup," terangnya.

Ditambahkan karena bakul yang disetori itu cari yang lain atau sudah tidak jualan lagi. "Kebanyakan itu turun temurun dari simbah, bapak, terus anak," tandas dia.

Seperti diketahui kebanyakan warga Koripan, Delanggu, Klaten buka di Pasar Gawok Sukoharjo. Hanya saja di Pasar Gawok bukanya pon, legi dan minggu.

Baca Juga:Duel Maut Sesama Pengamen di Klaten Terungkap, Polisi Tangkap Dua Pelaku

Di luar itu mereka berpindah-pindah dari pasar ke pasar, seperti di pasar bekonang, pasar di Solo, pasar di Klaten atau Wonogiri juga.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak