SuaraSurakarta.id - Pandai besi di Pasar Gawok, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo ikut ketiban rezeki menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Pasalnya banyak menerima pesanan membuat dan ndandakne (memperbaiki) kapak hingga pisau berbagai untuk aktivitas penyembelihan hewan kurban.
Warga pun bisa melihat berbagai macam dan ukuran pisau, kapak hingga golok. Bahkan warga bisa melihat langsung proses pembuatannya.
"Dua minggu sebelum lebaran sudah ramai, apalagi kalau tiap hari minggu. Memang kalau menjelang Idul Adha pasti ramai," ujar salah satu pandai besi, Muh Yani (54) saat ditemui, Senin (10/6/2024).
Baca Juga:Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Polokarto Sukoharjo: Pelaku Peragakan 27 Adegan
Menurutnya warga yang datang tidak hanya membeli yang baru tapi banyak juga yang ndandakne untuk persiapan menyembelih. Menjelang lebaran kenaikannya itu bisa mencapai 75-80 persen, jadi hampir pandai besi ramai.
"Baik membeli atau ndandakne sama-sama banyak, sekitar 75-80 persen kenaikannya. Yang banyak diminati itu pisau, kapak hingga golok," kata warga Delanggu, Klaten ini.
Harga untuk ndandakne yang baru bervariasi mulai Rp 20.000 hingga Rp 35.000. Biasanya itu tergantung dari besar kecilnya barang yang ndandakne.
Kalau harga beli baru itu juga macam-macam, mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 100.000.
"Harga bervariasi tergantung ukuran baik beli atau ndandakne. Akhir pekan kemarin cukup ramai dan itu dari berbagai daerah," sambungnya.
Baca Juga:Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Kabupaten Sragen Mulai Naik
Untuk pendapatan diakuinya juga meningkat seiring banyaknya warga yang datang. Jika biasanya rata-rata mendapatkan Rp200 ribu perhari, menjelang lebaran Idul Adha ini hampir Rp1 juta.