SuaraSurakarta.id - Pengkot Perbasi Solo terus melanjutkan program kerja penting di bawah kepemimpinan Bagus Andriaan John. Terbaru, mereka menggelar penataran dan penyegaran pelatih lisensi C dan B di GOR Sritex Arena, Solo.
Sosok yang akab disapa Paman John itu memaparkan, kegiatan ini digelar sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan pelatih dalam mendukung pembinaan atlet ke depan.
"Harapan kami pelatih-pelatih ini semakin banyak yang nantinya menciptakan atlet-atlet baik di Kota Solo untuk pengembangan basket jauh lebih baik ke depan," kata Paman John, Senin (10/6/2024).
Dia melanjutkan, digelarnya penataran itu juga dalam rangka meningkatkan kebutuhan pelatih di Kota Solo, melihat banyaknya even kejuaraan yang terus digelar.
Baca Juga:Kevin Moses dan Tekad Back to Back Win Hadapi Bali United di Pulau Dewata
"Kami juga berharap bertambahnya bibit pelatih yang nantinya bisa memajukan basket Kota Solo. Apalagi lisensi kepelatihan ini juga penting untuk meningkatkan kapasitas mereka. Eman-eman kalau ada pelatih yang belum punya lisensi," paparnya.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Fachrudin Siregar menjelaskan, penataran pelatih Lisensi C diikuti 69 orang. Sementara untuk Lisensi B diikuti 53 orang yang berasal dari Kota Solo.
"Alhamdulillah antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan ini cukup banyak ya. Bahkan kita kemarin sampai melebihi kota yang awalnya dipatok 40 orang," jelas Udin, sapaan akrabnya.
Untuk pemateri, lanjut Udin, penataran Lisensi C yang berlansung 10-13 Juni dibimbing langsung Daniel Tedjo selaku Bidang Kepelatihan Pengprov Perbasi Jateng dan Rahmad Yuli yang saat ini menjabat Bidang Statistik Pengprov Perbasi Jateng.
Sementara untuk penataran Lisensi B (12-15 Juni), peserta mendapatkan materi langsung dari pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS), Efri Meldi dan Rahmad Yuli.
Baca Juga:Momen Dunk Chanceler James Gettys Banjir Pujian Netizen: Enteng Banget Habis Bekam
Udin menambahkan, dalam penataran itu, peserta mendapatkan materi tentang teknik-teknik dasar bola basket, strategi permainan, serta manajemen tim yang efektif.
"Peserta juga mengikuti sesi praktek di lapangan untuk memperdalam pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan," tegasnya.