SuaraSurakarta.id - Pengacara Muhammad Taufiq secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) di kantor DPC PDIP Solo, Selasa (21/5/2024).
Saat ini, M. Taufiq bahkan resmi menjadi kader PDIP, karena sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
"Hari ini saya mengembalikan formulir dan kenapa saya terlalu lama mendekati injuri time. Karena saya ingin membangun kesan bersungguh-sungguh tidak cari populer dengan melengkapi membuat KTA PDIP," terangnya saat ditemui, Selasa (21/5/2024).
Taufiq mengaku ini tidak mudah didalam hidupnya. Karena selama ini orang mengenalnya sebagai kader dan tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta belum pernah pindah partai.
Baca Juga:Kevin Fabiano Serahkan Keputusan Rekomendasi ke Partai: Saya Kader PDIP, Pasti Tegak Lurus
"Saya pernah dirayu partai A atau partai B tapi tidak mau. Tapi bergabung dengan PDIP," katanya.
Ia membuat KTA PDIL belum lama ini sekitar tiga hari lalu. Membuat KTA di kantor DPC dibantu kader PDIP.
"Saya bikin KTA itu baru tiga hari yang lalu. Lewat DPC langsung datang ke sini," ujar dia.
Bukan tanpa alasan memilih PDIP untuk ikut kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Ia berpikir bahwa politik ada dua, politik yang idealis dan realis
"Saya yang realistis, seburuk apapun orang mengatakan tentang PDIP. Tapi PDIP secara parlemen masih menguasai, di Solo meskipun turun tapi tetap mayoritas menguasai 20 kursi di DPRD Solo," ungkapnya.
Baca Juga:Bawa Pesan Salam Pancasila, Kevin Fabiano Resmi Daftar Jadi Balon Wali Kota Solo
Taufiq mengatakan sebelum ke PDIP, sudah kulo nuwun ke PKS, dan sejumlah tokoh, seperti Abah Ali dan Mudrick Sangidu serta ke angkatan 66.