Kick-Off New Desa Brilian 2024 Batch, UNS Komitmen Bangun Desa Tangguh

Kegiatan Kick Off Meeting Batch 1 dilaksanakan secara hybrid meeting yang diikuti oleh 473 desa.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 22 April 2024 | 19:06 WIB
Kick-Off New Desa Brilian 2024 Batch, UNS Komitmen Bangun Desa Tangguh
Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS mendapat kepercayaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melaksanakan program New Desa BRILiaN 2024. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Pusat Penelitian Pedesaan dan Pengembangan Daerah (Puslitdesbangda) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS mendapat kepercayaan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk melaksanakan program New Desa BRILiaN 2024.

Kegiatan Kick Off Meeting Batch 1 dilaksanakan secara hybrid meeting yang diikuti oleh 473 desa dari Wilayah Banjarmasin, Palembang, Makassar, Padang, Pekanbaru, Medan, dan Bandar Lampung pada Senin (22/4/2024).

Adapun rangkaian acara yang diikuti oleh peserta meliputi pembukaan kegiatan dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, M.Sc selaku kepala Puslitdesbangda LPPM UNS, dilanjutkan sambutan dari pihak PT. BRI oleh Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division, dan terakhir sambutan sekaligus membuka kegiatan oleh Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si., M. Si selaku Ketua LPPM UNS Mewakili Rektor UNS

Sambutan Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division BRI, "Kick-Off New Desa Brilian 2024 Batch 1", yang di sampaikan oleh Andika Arif Rahmansyah. Andika menyatakan, sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas sebagai Lembaga intermediary keuangan, yang memberikan value secara ekonomi namun juga memberikan social value berupa aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan lembaga desa.

Baca Juga:Persis Solo Masih Punya Kesempatan ke-4 Besar BRI Liga 1, Ini yang Harus Dilakukan

Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata. Hal tersebut dicerminkan dari desa yang termasuk kategori maju dan mandiri sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 hanya memiliki porsi < 46% dari total desa sebanyak 74.424 desa.

Berdasarkan kondisi tersebut, Sejak tahun 2020, BRI hadir turut serta mengembangkan desa melalui program "Desa BRILiaN". Program "Desa BRILiaN" merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Desa yang tergabung dalam program "Desa BRILIAN" diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

Sampai saat ini program "Desa BRILiaN" telah diikuti oleh 3.178 desa yang aktif tergerak berinisiatif dan berkomitmen untuk maju melalui program-program yang telah direncanakan.

Desa BRILiaN fokus pada pengembangan 4 aspek penting yang terdapat di desa, yaitu BUMDES sebagai motor ekonomi desa; Digitalisasi, implementasi produk dan aktivitas digital di desa; Sustainability, tangguh dan secara continue dalam membangun desa; dan Innovation, kreatif dalam menciptakan inovasi desa.

Baca Juga:Gol Tunggal Marko Simic Bikin Persis Solo Gagal Curi Poin di Kandang Persija Jakarta

Dengan objek pemberdayaan meliputi Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus Bumdes, Badan Permusyawaratan Desa, Pelaku Usaha Desa, dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

"Harapan kami, kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa beramai-ramai diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa. Melihat dari pengalaman yang sudah berjalan, bisa saja Bapak Ibu ikuti di Balai Desa, Kantor Desa, Kantor BUMDes, atau bahkan di Kantor BRI Unit kami," kata Andika Arif Rahmansyah.

Desa BRILiaN sejatinya merupakan Desa yang penuh prestasi dan inspirasi, desa yang tanggap, tangguh dan inovatif di masa pandemi maupun pasca pandemi seperti sekarang, dan layak jadi percontohan desa lain.

"Sebagai informasi dapat kami sampaikan bahwa penyelenggaraan Desa BRILiaN kali ini merupakan tahun kelima, pada tahun ini, kami lanjutkan Program Desa BRILiaN ini yang kami bagi menjadi 3 (batch) dengan target 1.000 desa peserta dari seluruh penjuru Indonesia," imbuhnya.

Penguatan ekosistem desa juga didukung dengan Program Penguatan Kelompok-kelompok (Klaster) Usaha Mikro yang ada di Desa yang dinamakan Klasterku Hidupku dimana BRI mengidentifikasi keperluan pemberdayaan baik pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang kami berikan secara selektif.

Berikutnya, untuk mendukung pasar desa, BRI sedang menginisiasi pembentukan platform Pasar.id, sebuah platform yang menghubungkan pedagang pasar dan pembeli secara online sebagai adaptasi dari tantangan berprilaku bisnis dimasa pandemi bahkan pasca-pandemi.

"Selain itu kami juga mengembangkan platform pemberdayaan berupa linkumkm.id yang dapat memfasilitasi UMKM Naik Kelas, dan juga tentunya produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh Desa dan BUMDes seperti Agen BRIlink, Stroberi kasir & Stroberi tagihan, QRIS dan produk lainnya," ujar Andika Arif Rahmansyah.

Kegiatan inti Kick Off selanjutnya adalah pemaparan materi dari Adityawarman Darudono Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa yang mewakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia yang mengisi materi tentang "Membangun dan Mengembangkan Ekonomi dan Investasi Desa Melalui Kerja Sama BUMDesa dengan Multi Pihak".

Kemudian dilanjutkan sharing session dengan Alumnus Desa BRILiaN yang disampaikan oleh Herlan selaku Kepala Desa Bansari, Temanggung yang merupakan Pemenang Desa BRILiaN Tahun 2023 dengan Materi Desa Bansari, Desa Pintar, Kreatif, Inovatif, dan Kolaboratif.

Materi selanjutnya adalah pemaparan teknis pelaksanaan New Desa BRILiaN 2024 meliputi Sosialisasi Penggunaan LMS, Kriteria Penilaian, Teknis Penilaian, dan jadwal yang disampaikan oleh Wahyu Noviansyah, S.Pd., M.Pd dan Agus Tri Haryanto, S.Kom.,M.Cs.

Setelah kegiatan Kick Off akan dilanjutkan dengan kegiatan Empowerment, Graduation/Inagurasi dan Assistance. Kegiatan Empowerment berupa Aktivitas literasi kepada objek pemberdayaan Desa BRILiaN melalui penyelenggaran pembelajaran Online sesuai kurikulum yang telah ditetapkan dan tidak terlepas dari konsep framework Desa BRILiaN.

Kegiatan Graduation/Inagurasi berupa pemberian penghargaan/apresiasi kepada 40 desa terbaik dari tiap batch selama periode empowerment yang dinilai memiliki kepemimpinan unggul, kolaboratif, inovatif dan mampu menjadi role model pengembangan desa lainnya. Terakhir berupa kegiatan Assistance berupa pendampingan intensif peserta Desa Brilian (Top 15 Desa Brilian setiap batchnya).

Puncak program Desa BRILiaN dengan pemberian penghargaan kepada Desa yang dinilai memiliki kepemimpinan unggul, kolaboratif, inovatif dan dapat menjadi role model dalam pengembangan desa lainnya. Akan dipilih 15 desa terbaik (5 desa/batch) untuk hadir di acara Nugraha Karya Desa BRILiaN.

Pada acara tersebut Kepala Desa dan Direktur BUMDes terbaik akan dilakukan penjurian dan mempresentasikan keunggulan Desa. Sebagai persiapan kegiatan tersebut dan untuk menumbuhkan kepercayaan diri akan diadakan tambahan kelas Public Speaking sebanyak 2 kali online terkait Boosting Confident, Growth mindset & Personal Branding serta Teknik mempengaruhi & persuasi orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak