Revitalisasi Keraton Solo: Alun-alun Utara Kembali Berfungsi untuk Ekonomi dan Budaya

Pemkot Solo kembali membahas revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 27 Maret 2024 | 19:12 WIB
Revitalisasi Keraton Solo: Alun-alun Utara Kembali Berfungsi untuk Ekonomi dan Budaya
Kondisi salah satu bangunan di Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo kembali membahas revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, mengatakan salah satu hal yang dibicarakan yakni penggunaan alas di alun-alun keraton.

Ia mengatakan dari hasil rapat tersebut diputuskan bahwa alas alun-alun akan dikembalikan seperti sebelumnya, yakni menggunakan rumput.

"Pembahasan bulan lalu itu kan diskusinya material pasir, itu pun masih berdebat pasir sungai atau pasir laut. Ini tadi berubah dan disesuaikan dengan fungsinya saat ini," kata Teguh dilansir dari ANTARA, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga:Rawan Terjadi Kemacetan Panjang, Pemkot Solo Pastikan Viaduk Gilingan Bisa Diakses Saaat Lebaran

Menurut dia, salah satu pertimbangan digunakannya rumput sebagai alas alun-alun utara, yakni agar bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, khususnya untuk kegiatan ekonomi masyarakat.

Ia mengatakan salah satu kegiatan ekonomi yang sering diselenggarakan di alun-alun, yakni Sekaten.

"Kami kan juga harus memfasilitasi pelaku usaha yang ingin berdagang di sini. Tentu masyarakat juga akan banyak yang beli di sini," jelas dia.

Sementara itu, Perwakilan Keraton Solo sekaligus Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi mengatakan sudah ada kesepakatan terkait penggunaan alas rumput tersebut.

Terkait hal itu, pihaknya juga sudah menerima masukan dari sejumlah akademisi dan guru besar.

Baca Juga:Kembali Digelar, Pasar Takjil Ramadan BRI di Solo Dongkrak Omzet Pedagang Kuliner

"Untuk jenis rumputnya apa kami akan mendengar masukan dari guru besar yang mengkaji ini. Kalau tidak salah namanya rumput keriting, perawatan mudah, tahan perubahan cuaca, dan harganya murah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak