Menengok 3 Srikandi Kandidat Calon Wakil Wali Kota Solo: Sekar Tandjung Raih Suara Tertinggi

Dalam rangking hasil uji publik atau jajak pendapat, elektabilitas Sekar Tandjung yang tertinggi sebagai bakal calon wakil wali kota dengan angka 7,3 persen.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 27 Maret 2024 | 11:25 WIB
Menengok 3 Srikandi Kandidat Calon Wakil Wali Kota Solo: Sekar Tandjung Raih Suara Tertinggi
Politisi Partai Golkar, Sekar Tandjung berbincang dalam wawancara bersama tim Suara.com. (YouTube/Suara.com)

SuaraSurakarta.id - Nama Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo Sekar Tandjung menjadi teratas sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2024 versi lembaga survei Solo Raya Polling.

Dalam rangking hasil uji publik atau jajak pendapat, elektabilitas Sekar Tandjung yang tertinggi sebagai bakal calon wakil wali kota dengan angka 7,3 persen.

Di bawahnya ada calon DPD Yogyakarta terpilih RA Yashinta Sekarwangi Mega yang memperoleh 6,4 persen. Sedangkan diperingkat tiga ada Rektor UNSA Astrid Widayani dengan angka 6,1 persen.

"Ketika kita sodorkan Sekar Tandjung menjadi wakil wali kota itu cukup tinggi mencapai 7,3 persen. Kalau kita sodorkan sebagai wali kota cukup kecil hanya 1,4 persen," kata Peneliti Lembaga Solo Raya Polling, Suwardi, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga:Gibran Blak-blakan Jawab Rumor Soal Jabat Ketua Umum Partai Golkar

Suwardi menjelaskan Astrid Widayani cukup lumayan diangka 6,1 persen tapi posisi wakil wali kota. Sedangkan RA Yashinta meraih 6,4 persen. 

"Calon wakil wali kota ada 8 nama tapi yang tertinggi Sekar Tandjung, Yashinta dan Astrid," katanya.

Astrid Widayani rektor universitas Surakarta (instagram/astridwidayani/)
Astrid Widayani rektor universitas Surakarta (instagram/astridwidayani/)

Menurutnya potensi Sekar Tandjung untuk menjadi wakil wali kota cukup besar, kalau jadi wali kota tidak yakin. Karena Partai Golkar hanya memperoleh tiga kursi di DPRD Solo.

"Memang potensinya cukup besar untuk jadi wakil. Ketika kita tanyakan ke masyarakat lebih banyak yang menginginkan Sekar Tandjung itu menjadi wakil wali kota dibanding jadi wali kota," ungkap dia.

Suwardi menjelaskan Sekar Tandjung masih muda dan karir politiknya masih tinggi. Apalagi ada kepentingan Partai Golkar secara nasional untuk bisa membangkitkan, mengobarkan Partai Golkar di Solo. 

Baca Juga:Polling Pilkada Solo 2024: Adu Kuat Generasi Muda dan Senior, Kaesang Pangarep vs Wakil Gibran?

"Solo itu sentral politik nasional, pertarungan di Solo itu tidak sekedar perebutan kursi wali kota-wakil wali kota tapi perebutan gengsi politik di Indonesia," jelasnya.

Suwardi menambahkan Sekar Tandjung itu belum lama di Solo tapi sekarang punya suara signifikan. Karena dibelakang Sekar Tandjung ada nama Akbar Tandjung.

"Itu jelas sangat mempengaruhi," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini