SuaraSurakarta.id - Azan magrib telah berkumandang dan ini menandakan saatnya berbuka puasa. Bagi umat Muslim, berbuka puasa di bulan Ramadan tak sekadar melepas lapar setelah seharian berpuasa. Momen berbuka ini pun dianjurkan untuk dilakukan dengan tata cara tertentu sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Berbuka puasa memang nikmat karena setelah hampir seharian kita berpuasa, waktunya untuk menikmati makanan dan minuman. Apalagi bersama keluarga dan orang tercinta. Namun, Anda harus tahu bahwa berbuka puasa ternyata ada urutannya.
Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan untuk melaksanakan berbuka puasa kepada umatnya. Berikut urutan berbuka puasa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk kita jalankan:
Menyegerakan Berbuka
Baca Juga:Iftar Ramadan Solo Paragon Hotel & Residences: Perpaduan Cita Rasa dan Kenyamanan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan untuk segera berbuka puasa saat matahari terbenam. Menunda-nunda berbuka tanpa alasan yang syar'i tidak dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadits berikut ini:
"Dari Salamah bin al-Aqra' berkata, 'Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyegerakan berbuka dan menunda sahur'." (HR. Bukhari dan Muslim).
Buka Puasa Dengan Kurma
Jika memiliki kurma, dianjurkan untuk berbuka puasa dengan memakan kurma bilangan ganjil. Buah yang dikenal dengan rasanya yang manis ini memiliki manfaat kesehatan dan keberkahan yang disebutkan dalam hadits berikut ini:
"Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka beliau berbuka dengan air." (HR. Bukhari).
Baca Juga:Niat dan Ketentuan Puasa Qadha, Puasa Pengganti Ramadan
Mengucapkan Doa Berbuka Puasa
- 1
- 2