Final Elite Pro Academy U-20: Ayo Persis Solo, Saatnya Juara di Rumah!

Peluang emas tim muda Laskar Sambernyawa semakin terbuka mengingat duel partai puncak berlangsung di rumah sendiri yakni Stadion Manahan.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 Maret 2024 | 16:56 WIB
Final Elite Pro Academy U-20: Ayo Persis Solo, Saatnya Juara di Rumah!
Pelatih Persis Solo U-20 Alief Syafrizal dan pemain Ahmad Athalla saat mengikuti prematch pressconfrence jelan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan, Rabu (6/3/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo U-20 akan menghadapi Persita Tangerang pada laga final Elite Pro Academy (EPA) U-20, Kamis (7/3/2024) kick off pukul 15.00 WIB.

Peluang emas tim muda Laskar Sambernyawa semakin terbuka mengingat duel partai puncak berlangsung di rumah sendiri yakni Stadion Manahan.

Pelatih Persis U-20, Alief Syafrizal memastikan skuadnya 100 persen siap untuk menghadapi pasukan muda Pendekar Cisadane.

Pada laga besok, tuan rumah hanya kehilangan satu pemain yakni Muhammad Valeron karena akumulasi kartu.

Baca Juga:Persis Solo Dapat Kabar Baik Meski Dikalahkan Bali United, Apa Itu?

"Ini adalah momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia dan itu akan dilakukan oleh Persis dan Persita. Kami sangat bangga dan menunggu pertandingan besok," kata Alief dalam sesi prematch pressconfrence di Stadion Manahan, Rabu (6/3/2024).

Mantan pemain Persegres Gresik itu memprediksi duel besok sore bakal berjalan sengit. Pasalnya, kedua tim sama-sama tahu kekuatan setelah bertemu di fase sebelumnya.

"Kita sudah saling bertmu dan secara head to head saling mengalahkan. Besok akan jadi pertandingan menarik," jelas dia.

Sosok yang pernah menukangi Persis Solo Women itu menambahkan, motivasi seluruh tim semakin berlipat setelah kepastikan final berlangsung di Stadion Manahan.

Menurutnya, stadion jebolan Piala Dunia U-17 2023 itu menjadi magis tersendiri untuk Persis Solo.

Baca Juga:Milomir Seslija Bongkar Biang Kerok Kekalahan Persis Solo di Bali

"Apalagi ini pertandingan puncak. Meski ada atau tidaknya suporter, tentunya pendorong moral dan motivasi kami di pertandingan besok," tegas Alief.

Motivasi yang sama juga ditegaskan striker Ahmad Athallah Araihan. Menurutnya, sebuah kebanggaan untk pemain, ofisial, pelatih bisa menembus partai final dan bermain di kandang sendiri.

"Banyak yang saya pelajari dari turnamen ini,  kita berkerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan, termasuk besok. Juga respek kepada seluruh wasit ataupun pemain lawan," ungkap pemain berusia 19 tahun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini

Tampilkan lebih banyak