SuaraSurakarta.id - Pemerintah berencana akan memperdayakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk merealisasikan program makan siang gratis.
Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 253, 8 triliun untuk program janji kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini.
Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa itu diuji coba dulu dan mengevaluasi yang kemarin.
"Inikan kita uji coba dulu, kita evaluasi bersama murid-murid, orang tua murid, guru, kepala sekolah dan lain-lain," terangnya, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga:Lokasi Pindah, Pedagang Pasar Ikan Balekambang Kian Tidak Jelas
Gibran menjelaskan nanti kalau ada masukan dan evaluasi pasti akan diperbaiki lagi skema-skema yang ada sekarang.
"Jadi kalau ada masukan dan evaluasi akan langsung diperbaiki. Pastinya dengan skema-skema yang ada sekarang," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Gibran enggan membahas lebih lanjut soal ini. Karena saat ini akan fokus dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Kota Solo ini.
"Untuk sekarang saya fokus dengan pekerjaan yang ada di Solo dulu," ungkap dia.
Seperti diketahui program makan siang gratis sudah disimulasikan bagi siswa di SMP N 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis (29/3/2024).
Baca Juga:Warga Solo Tagih Janji Gibran: Masjid Taman Sriwedari Kapan Selesai?
Dalam program makan siang gratis nanti direncanakan untuk anggaran Rp 15.000 per anak. Anggaran akan diberdayakan menggunakan BOS, hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Airlangga pemerintah bakal memberdayakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jalankan program makan siang gratis.
"Rencananya kita formulasikan kalau simulasinya sudah banyak. Kalau SMP, SD, kita relatif punya sistem plan-plan anggaran, salah satunya melalui BOS dan secara spesifik bisa dibuat," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
