Peluang Anies, Prabowo, Ganjar Menjadi Presiden Menurut Fengshui, Dibutuhkan Pemimpin yang Melek Teknologi

Peluang siapa yang memimpin untuk tahun ini juga tidak lepas dari pandangan secara fengshui dan metafisika China

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 10 Februari 2024 | 11:52 WIB
Peluang Anies, Prabowo, Ganjar Menjadi Presiden Menurut Fengshui, Dibutuhkan Pemimpin yang Melek Teknologi
Ketiga Capres dan Cawapres mengangkat tangan bersama-sama usai debat Capres-Cawapres Kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSurakarta.id - Hari penentuan Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung hari. Para calon legislatif hingga pasangan calon presiden dan wakil presiden berlomba-lomba menarik simpati masyarakat dan mengumpulkan dukungan di hari terakhir kampanye pada Sabtu (10/2/2024).

Peluang siapa yang memimpin untuk tahun ini juga tidak lepas dari pandangan secara fengshui dan metafisika China.

Ahli fengshui Indonesia Erwin Yap memberikan "hint" dari sang waktu untuk melihat siapa yang berpeluang berkuasa pada periode hingga 20 tahun ke depan.

"2024-2043 itu periode 9, yang berkuasa dan berjaya perempuan anak kedua, lambangnya api yang mana diartikan mata maksudnya banyak yang akan observasi, tapi tiga kubu ini tidak ada perempuan," kata Erwin dikutip dari ANTARA pada Sabtu (10/2/2024).

Baca Juga:Hormati Pemilu 2024, Tingalan Dalem Jumenengan ke-20 Keraton Solo Berlangsung Sederhana, Pertama Tanpa Kirab

Meskipun tidak ada perempuan dalam kontestasi capres dan cawapres kali ini, namun Erwin mengatakan periode 9 yang berjalan saat ini di mana dilambangkan oleh api, bisa dilihat dari warna yang membentuk api tersebut yakni merah, kuning dan coklat.

Warna-warna tersebut yang berpeluang dan berada pada waktu periode saat ini. Lambang api tersebut kecenderungannya tidak hanya terjadi pada 5 tahun ke depan, namun sampai 20 tahun mendatang.

Erwin menjelaskan pada periode sebelumnya, yaitu periode 7 (1984-2003), banyak pemimpin perempuan yang bermunculan karena elemen pada periode tersebut adalah logam yang menggambarkan perempuan.

Dan pada periode 8 (2004-2023), Erwin menyebut periode tersebut merupakan elemen tanah dan yang berkuasa adalah laki-laki.

Meskipun pada periode 9 ini tidak ada calon perempuan, Erwin menjelaskan keberpihakan sang waktu juga bisa dilihat dari tahun yang berjalan saat ini yaitu Tahun Naga Kayu yang mendukung elemen logam.

Baca Juga:Pro Kontra Bansos Jelang Pemilu 2024, Gibran: Biar Warga yang Menilai

"Untuk pemilu bisa dilihat dari warna yang didukung sang waktu, kalau nggak ada perempuan, yang dilihat tahun. Naga kayu mendukung logam, warnanya putih, paling tidak warna yang berpihak merah, putih, dan kuning," jelasnya.

Pada periode 9 menurut fengshui juga dibutuhkan pemimpin yang fokus pada kemajuan teknologi. Dari fengshui, Indonesia saat ini membutuhkan kemajuan dan kecanggihan teknologi, kemajuan telekomunikasi, dan koneksi antar kota yang semakin dekat.

"Kecanggihan teknologi karena elemen api juga melambangkan itu, kita lihat saja debatnya mereka banyak nggak yang mengarah ke sana," kata Erwin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak