Tokoh Agama Ajak Masyarakat Bersatu Padu Jaga Kondusifitas Jawa Tengah Jelang Pemilu 2024

Terlebih diakhir kampanye terbuka yang melibatkan massa tersebut dapat memicu gesekan di lapangan.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Februari 2024 | 19:33 WIB
Tokoh Agama Ajak Masyarakat Bersatu Padu Jaga Kondusifitas Jawa Tengah Jelang Pemilu 2024
Ketiga Capres dan Cawapres mengangkat tangan bersama-sama usai debat Capres-Cawapres Kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hal senada diungkapkan Pimpinan Ponpes 'Ora Aji Yogyakarta', Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah. Menurutnya, semua orang boleh untuk beda pilihan. Namun, nilai toleransi harus dijunjung tinggi. 

"Anda mau 01,02 dan 03, saya tidak urusan. Saya juga dukung gitu. Tapi bukan berarti orang yang beda pilihan dengan saya itu menjadi musuh, dengan orang yang beda pilihan pun kita masih bisa tertawa bareng gitu, bukan berarti di anggap musuh. Makanya kemudian saya punya prinsip politik secukupnya, persaudaraan selamanya," tegas penceramah nyentrik itu. 

Sementara itu, tokoh Mega Bintang Kota Solo, Mudrick Sangidu mengatakan, pihaknya akan membantu pihak Kepolisian dalam menjaga kondusifitas wilayah khususnya di Kota Bengawan. Mengingat, Polisi tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Butuh peran serta seluruh pihak, dalam mewujudkan Pemilu Damai 2024. Sehingga, keamanan di Kota Solo dapat kondusif," paparnya.

Baca Juga:Jelang Pemilu 2024, Kader Parpol Seluruh Capres Gelar Umbul Donga, Sepakat Jaga Kampung Jokowi di Solo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak