Mengenal Bandar Semanggi di Solo: Pernah Jadi Dermaga Tempat Bersandar Kapal-kapal Besar

Wilayah Semanggi sendiri berada di pinggiran Sungai Bengawan Solo yang menjadi jalur utama transportasi air yang sangat penting.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 29 Januari 2024 | 21:58 WIB
Mengenal Bandar Semanggi di Solo: Pernah  Jadi Dermaga Tempat Bersandar Kapal-kapal Besar
Replika kapal besar yang disinyalir sebagai lokasi Bandar Semanggi. [Suara.com/Ari Welianto]

"Dulu namanya itu Bengawan Wulayu, itu dari Wonogiri hingga wilayah Jawa Timur. Jadi Bengawan Solo itu saat penjajahan," sambungnya.

Kesibukan jalur perdagangan di Bandar Semanggi itu sudah sejak sekitar abad 13 atau 14. 

Pada 1809 Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Paku Buwono (PB) IV menerima kapal raksasa dari Daendels sebagai tanda persaudaraan. Lalu PB IV memerintahkan putranya untuk membuat kapal dengan kayu jati dari Hutan Donoloyo.

Kapal itu diberi nama Rajamala dan dikawinkan dengan kapal pemberian Daendels di Kedhung Penganten Bengawan Solo.

Baca Juga:Sejarah Kampung Balong, Kawasan Pecinan Terbesar di Solo

"Kapalnya sekarang di Monumen Radya Pustaka dan Keraton Kasunanan. Itu masih asli dari masa PB IV," papar dia.

Dulu Kapal Rajamala bersandar di Bandar Semanggi bersama kapal-kapal yang lainnya juga. Raja-raja keraton juga pernah berlayar dengan kapal Rajamala ke berbagai daerah dari bandar Semanggi. 

Jejak lokasi Bandar Semanggi sekarang tidak terlihat lagi. Tidak ada tanda atau bangunan yang menunjukkan sebuah Bandar Semanggi. 

Hanya perkiraan lokasinya di Kampung Semanggi di sekitar bawah Jembatan Mojo. Pemkot Solo pun membangun sebuah taman yang dilengkapi dengan replika kapal besar lalu diberi nama Bandar Semanggi.

Kontributor : Ari Welianto

Baca Juga:Catat Tanggalnya! Grebeg Sudiro Akulturasi Budaya Tionghoa dan Solo, Ada Acara Bagi-Bagi Ribuan Kue Keranjang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini