Pura-pura Tanya Alamat, Nenek di Boyolali Jadi Korban Perampokan, Ini Kronologi Lengkapnya

Korban harus kehilangan sejumlah perhiasan berharga seperti gelang seberat 50 gram dan kalung 16 gram.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 15 Januari 2024 | 14:23 WIB
Pura-pura Tanya Alamat, Nenek di Boyolali Jadi Korban Perampokan, Ini Kronologi Lengkapnya
Ilustrasi warga Boyolali jadi korban perampokan. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Kasus perampokan menimpa seorang nenek bernama Sri Mulyani (66) yang terjadi di Dusun Karangtalun RT 3, RW 1 Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Senin (15/1/2024) pagi.

Akibatnya korban harus kehilangan sejumlah perhiasan berharga seperti gelang seberat 50 gram dan kalung 16 gram.

Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan menjelaskan, kasus itu bermula saat korban sedang berjalan-jalan di dekat rumah.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil berhenti di sekitar korban. Salah satu penumpang itu turun dan berpura-pura menanyakan alamat.

Baca Juga:Launching Program Unggulan KTP Sakti di Boyolali, Ganjar Pranowo: Bansos Bisa Lebih Efektif

Pelaku kemudian mengarahkan mobilnya agar lebih dekat dengan korban.

"Saat korban menjelaskan ke salah satu laki-laki yang berada di dalam mobil, pelaku yang berada di belakang korban langsung mendorong korban ke dalam mobil," kata AKP Agung.

Selama di dalam mobil korban sempat dipukul dan ditampar oleh pelaku. Bahkan, korban juga diancam akan di bunuh. Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah.

Korban tak bisa berbuat banyak saat pelaku melucuti gelang dan kalung emas yang dipakai korban. Setelah itu, korban diturunkan di pinggir jalan wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel.

"Korban mengalami luka lecet dan bengkak pada kedua kaki korban," jelas dia.

Baca Juga:Video Viral Sekdes di Boyolali Diduga Intimidasi Warga untuk Pilih Capres Tertentu, Keluarkan Ancaman Ini

Korban yang masih terlihat ling-lung kemudian di tolong oleh pengendara jalan yang melintas di jalan tersebut, selanjutnya korban di antar pulang kerumahnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Cepogo untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kasus itu saat ini masih dalam penyelidikan," tegas AKP Agung Setiawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak