SuaraSurakarta.id - Julian Dwi Setiono, masinis KA Lokal Bandung Raya diketahui menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan kereta api, Jumat (5/1/2024) pagi.
KA Lokal Bandung Raya adu banteng dengan KA Turangga relasi Surabaya Kota-Bandung di jalur petak Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.
Selain Julian, ada dua korban meninggal dunia lainnya yakni masinis kereta api lokal Bandung Raya dan satu orang pramugara kereta api Turangga.
Sementara itu, data sementara menunjukkan sebanyak 28 orang luka-luka. Mereka segera dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan penanganan medis.
Akun Instagram Julian Dwi Setiono yakni @zuliands banjir ucapan duka dan bela sungkawa.
Bahkan unggahan terakhir sang masinis merupakan video ceramah seorang ustaz tentang kematian.
"Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun, terima kasih bapak atas segala perjuangan bapak demi melayani pelanggan dan perkeretaapian indonesia, husnul khotimah semoga ditempatkan yang baik di sisi-Nya," tulis @akbar****.
"Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis," @tambah @lusi****.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, husnul khatimah pak julian," timpal @alif***.
Baca Juga:Kecelakaan Maut Nyaris Terjadi di Solo, Truk Tertemper KA Batara Kresna, Ini Kronologinya
"Pakkk, Surga tempatmu pak, Al-fatihah," tulis @mxtz.
Sementara sebuah akun X menampilkan foto Julian ketika tengah bertugas. Senyum merekah diperlihatkan Julian dalam foto tersebut dengan seragam kebanggaannya.
Di foto lainnya, terlihat Julian tersenyum ketika tengah diambil foto di bagian lokomotif kereta bersama kawannya.
Menurut pengunggah foto, Julian merupakan masinis dari Daop 2 Bandung.
"Pak Julian adalah masinis Daop 2 Bandung, beliau menjalani tugas terakhir dengan KA 350 Lokal Baraya sebagai masinis," kata pemilik akun X @rifastudying_ pada Jumat.