Kecelakaan Maut Nyaris Terjadi di Solo, Truk Tertemper KA Batara Kresna, Ini Kronologinya

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak bagian depan truk menabrak bagian bumper kereta api.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 18 Desember 2023 | 14:31 WIB
Kecelakaan Maut Nyaris Terjadi di Solo, Truk Tertemper KA Batara Kresna, Ini Kronologinya
Temperen antara KA Batara Kresna dengan truk di perempatan traffic light Sangkrah Solo, Senin (18/12/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sebuah truk tertemper kereta api atau KA Batara Kresna di perempatan lampu traffic light Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Senin, (18/12/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), tampak bagian depan truk menabrak bagian bumper kereta api. 

Kondisi kaca bagian depan sebelah kiri truk tampak retak-retak dan ada yang pecah. Sedangkan KA Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri sempat terhenti perjalanannya.

Pengemudi truk, Khoirul Anam mengatakan truk tidak bisa berhenti mendadak saat kereta api melintas.

Baca Juga:Brakk! Mobil Tabrak Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Begini Kronologinya

"Tadi itu lampunya hijau, terus pertama jalan pelan-pelan," ujar dia saat ditemui, Senin (18/12/2023).

Lalu kereta datang dari arah timur dan diminta berhenti sama supeltas. Karena tidak bisa berhenti mendadak, otomatis terus jalan dan melewati rel lalu menabrak kereta.

"Sempat disuruh berhenti sama supeltas. Tapi truk tidak berhenti mendadak," kata sopir asal Nganjuk ini.

Tabrakan atau temperan pun tidak bisa terhindarkan. Trus mengalami kerusakan di bagian sumber atau kaca depan.

"Bumper aja penyok. Kaca juga ada yang pecah dan retak di bagian depan dan samping," ungkap dia.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan di Tol Cipali yang Tewaskan Relawan Gibran Imron Supomo

Sementara itu Manager Humas KAI DAOP 6, Krisbiyantoro mengatakan kejadian itu tidak ada luka-luka dan korban jiwa.

Atas kejadian ini bodi KA Batara Kresna bagian depan sebelah kanan lecet dan penyok.

"Bodi rangkaian depan sebelah kanan lecet dan penyok. Kalau kondisi sarana perkeretaapian aman," paparnya.

Perjalanan kereta api Batata Kresna mengalami kelambatan 8 menit karena sempat berhenti. Namun, bisa melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Purwosari.

"Pengemudi kendaraan ditangani petugas keamanan stasiun untuk diminta keterangan dan tanggung  jawab. Kami minta ganti rugi ke pihak truk," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini