SuaraSurakarta.id - Relawan Gibran yang tergabung dalam Bolone Mase "Gibran Sak Dadine" (GSD) menyoroti terkait isu #SoloBukanGibran.
Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Agus Riyanto mengatakan, pihaknya menduga gerakan #SoloBukanGibran yang belakang ini sengaja digalang oleh pihak tertentu.
Berbalik dengan isu tersebut, menurutnya, Solo adalah Gibran yang merupakan Wali Kota Solo dan telah berhasil mewujudkan kemajuan kota.
"Kalau Solo bukan Gibran, lah terus Wali Kotanya siapa? Yang jelas boleh berbeda pendapat, tapi bagi kami, Solo adalah Gibran. Siapa yang membangun Solo dari pandemi sampai sekarang ini?," ujar Agus, Rabu (27/12/2023) malam.
Baca Juga:Ganjar Pranowo-FX Rudy Enak-enaknya Main Pingpong di CFD Solo, Warga: Mas Gibran Nggak Diajak Pak?
Dikatakan, ada 17 titik pembangunan Solo yang manfaatnya banyak dirasakan masyarakat. Diantaranya, pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed, Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, Islamic Center, Shelter Manahan, Museum of Culture of Technology, dan PLTSa Putri Cempo.
"Kemudian, revitalisasi Taman Balekambang, Taman Satwa Taru Jurug, Lokananta, Technopark, Pasar Mebel Ngemplak, Pasar Jongke, Pura Mangkunegaran, GOR Indoor Manahan, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, hingga revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Soebroto. Selain itu ada juga proyek penataan kawasan Kumuh Semanggi," kata Agus.
"Kami berharap Solo sebagai rumah Mas Gibran menjadi bagian kebanggaan bersama bisa menang di Solo. Track record Mas Gibran di Solo sudah jelas, bagaimana kepemimpinan, memberi dampak kepada UMKM, keberpihakan, membangun Solo toleran, ini yang akan kita dorong, sampaikan kepada masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Ketua GSD, Ardianti mengaku, bahwa Solo adalah Gibran. Menurutnya, GSD siap memenangkan paslon nomor urut 2 dalam satu putaran Pilpres 2024.
"Solo adalah Gibran, kami siap menangkan Paslon nomor urut 2 satu putaran," tegasnya.
Baca Juga:Niat Blusukan ke CFD Solo Malah Warga Teriak Nama Gibran, Ini Respon Ganjar Pranowo