543 Ribu Kendaraan Masuk Kota Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Titik Macet

Ratusan ribu kendaraan itu measuk wilayah Kota Bengawan sejak beberapa hari yang lalu hingga puncak kepadatan jalan terjadi pada tanggal 23 Desember.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 25 Desember 2023 | 21:46 WIB
543 Ribu Kendaraan Masuk Kota Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed Jadi Titik Macet
Terlihat kepadatan lalu linta di Tugu Pamandengan Solo, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 543.000 kendaraan diketahui masuk Kota Solo dalam arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dari catatan Dishub Kota Solo, ratusan ribu kendaraan itu measuk wilayah Kota Bengawan sejak beberapa hari yang lalu hingga puncak kepadatan jalan terjadi pada tanggal 23 Desember.

"Jumlah kendaraan mencapai 543.000 kendaraan. Di mana sesuai prediksi, yakni H-2 Natal adalah puncak arus mudik pertama," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo dilansir dari ANTARA, Senin (25/12/2023).

Ia mengatakan jumlah kendaraan ini dihitung dari tujuh ruas batas kota, di antaranya Klodran, Tugu Makota, Dawung, Jurug, Kleco, dan jalan lingkar.

Baca Juga:Mahasiswa Solo Ajak Gibran Debat, Cek Kesiapan Jadi Cawapres, Begini Endingnya

"Pada siang, sore, dan malam terjadi kepadatan di banyak lokasi, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Ngarsopuro, Jalan Kapten Mulyadi, dan di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed," jelas dia.

Selain itu, dikatakannya, banyak pengunjung yang menikmati Solo khususnya di kawasan wisata dan pusat kuliner.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pihaknya melakukan pemantauan melalui ruang kontrol.

"Kami juga menyiapkan petugas prasarana lalu lintas ketika ada apill mati. Sempat trouble di Sraten, di Ngarsopuro langsung kami perbaiki," paparnya.

Upaya lain adalah dengan menerjunkan tim patroli lalu lintas untuk memantau kepadatan lalu lintas, pantauan angkutan barang, dan patroli perparkiran.

Baca Juga:Solo Safari Prediksi Wisatawan yang Datang pada Libur Akhir Tahun Ini Bakal Lebih Banyak dari Lebaran, Ini Sebabnya

"Kami juga bantu pengaturan lalu lintas di banyak gereja di Surakarta," tambah Ari Wibowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak