SuaraSurakarta.id - Debat capres edisi perdana menuju Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023) malam memunculkan beragam tanggapan.
Para calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo pun satu persatu menyampaikan pendapat mereka soal mosi yang diberikan oleh moderator.
Dalam debat kali ini, KPU pun memberikan waktu 3 menit kepada setiap capres untuk saling menyanggah, beradu argumen, hingga menyampaikan gagasan mereka.
Ada beberapa momen unik yang terjadi selama perhelatan debat capres pertama ini, mulai dari tingkah lucu hingga tingkah laku yang disoroti masyarakat luas selama debat capres ini disiarkan melalui Youtube KPU RI.
Baca Juga:Momen Ganjar Pranowo Disoraki 'Huuuu' Saat Bahas Undang-undang Perampasan Aset: Harun Masiku Mana?
Bahkan, salah satu netizen @ardynshufi di Akun X mengibaratkan ketiga capres di atas debat menggunakan strategi sepak bola.
"Taktik Anies Baswedan: Gegen pressing. Memberikan tekanan ke pihak lawan sejak awal dengan memention kelemahan pasangan calon lain," tulis akun tersebut yang dilansir Suarasurakarta.id, Rabu (13/12/2023).
Salah satu tekanan yang diberikan Anies saat menyebut Prabowo tak tahan menjadi oposisi pemerintah. Menjadi oposisi, kata Anies, membuat Prabowo tidak bisa berbisnis.
"Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi, apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan tidak berada dalam kekusaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha," kata Anies di lokasi debat.
Anies mengatakan Prabowo akhirnya merapat pada kekuasaan dan menajdi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Padahal, menurut Anies, kekuasaan bukan hanya urusan bisnis dan uang.
Baca Juga:Dosen UNS Agus Riewanto Jadi Panelis Debat Capres-Cawapres, Profilnya Bukan Kaleng-kaleng!
"Karena itu harus berada di dalam kekuasaan. Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih soal uang, kekuasaan adalah kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," ujar Anies.
Sementara akun @ardynshufi menyebut Prabowo Subianto menggunakan taktik maintain possession.
"Berusaha menguasai jalannya pertandingan dengan tujuan apa yang sudah dimiliki saat ini tidak direbut lawan," tambah postingan tersebut.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo disebut akun tersebut menggunakan strategi wing play dengan melakukan penetrasi dari kanan dan kiri untuk mencapai tujuan utama di pusat.
"Ganjar Pranowo sama seperti Anies Baswedan gunakan build up konstruktif dari lini ke lini," tulis postingan tersebut.
Dalam debat kali ini, KPU pun memberikan waktu 3 menit kepada setiap capres untuk saling menyanggah, beradu argumen, hingga menyampaikan gagasan mereka.
Hal ini berbeda dengan pemilu periode sebelumnya karena sanggah menyanggah serta interupsi dapat dilakukan di tengah-tengah penyampaian gagasan dan tidak dibatasi dalam waktu tertentu.