Dia menjelaskan, sebelumnya warga sudah memperingkatkan. Apalagi diketahui jika pasangan itu tidak ada hubungan keluarga.
"Sudah sekitar lima bulan ini. Jadi pelaku (D) bisa sampai tiga kali sehari datang ke rumah perempuan dengan kondisi pintu tertutup. Warga lama-lama resah," katanya.
Hal yang sama diungkapkan warga lainnya, Sudioto. Menurutnya, keresahan warga karena hubungan D dengan si wanita itu selama ini tidak jelas.
"Kalau ditanya dia malah mengancam warga dengan dalih hukum dan sebagainya. Karena sudah resah akhirnya warga menggerebek pelaku," ungkap Sudioto.
Baca Juga:Profil Pakubuwono V, Raja Keraton Solo dan Pelopor Lahirnya Serat Centhini