SuaraSurakarta.id - Kasus pesilat meninggal dunia saat mengikuti latihan kembali terjadi.
Kali ini, pesilat remaja bernama (15) harus meregang nyawa, Minggu (26/11/2023) pukul 17.28 WIB usai berlatih.
Bocah SMP asal Manggung RT02/06 Cangakan, Karanganyar itu sempat dibawa ke RSUD Karanganyar namun nyawanya tak tertolong.
Pejabat Humas RSUD Karanganyar Mahmud Azis Arifin mengatakan selain tidak sadar diri kondisi Wildahln Ahmad saat dibawa ke RSUD Karanganyar sangat lemah.
Baca Juga:Kalahkan Persika Karanganyar, UNSA FC Pastikan Satu Tiket ke Babak 12 Besar Liga 3 Jateng
"Hanya selang tujuh menit saja karena semua melemah juga detak jantung serta tensi tinggi akhirnya pasien dinyatakan meninggal dunia," ungkap Mahmud Azis Arifin, Minggu (26/11/2023).
Belum diketahui penyebab pasti meninggalnya Wildan Ahmad yang juga siswa SMPN 5 Karanganyar tersebut.
Hanya saja keterangan yang didapatkan dari RSUD Karanganyar diduga terkena pukulan pada ulu hatinya.
Selanjutnya kata Mahmud Azis Arifin keluarga menghendaki akan dibawa ke RS Moewardi guna kepentingan visum meskipun dari RSUD Karanganyar sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Itu hak keluarga yang jelas disini sudah ditangani maksimal,"tandas Mahmud.
Baca Juga:Heroik! Karyawan Minimarket di Karanganyar Lawan Perampok hingga Tertembak, Ini Kronologinya