Weton Jumat Pahing Menurut Primbon Jawa: Orang yang Menyenangkan dan Punya Cita-cita Tinggi

Weton Jumat Pahing adalah pembicara yang menyenangkan dengan cita-cita tinggi dan hati yang jujur, benarkah?

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 17 November 2023 | 10:09 WIB
Weton Jumat Pahing Menurut Primbon Jawa: Orang yang Menyenangkan dan Punya Cita-cita Tinggi
Ilustrasi Weton Jumat Pahing (freepik)

Pada umumnya kehidupan maupun nasib orang kelahiran Mangsa Kanem pada masa kanak-kanak kurang layak. Keluarganya mendapat ujian yang sangat berat. Ada-ada saja derita yang menimpa, kegagalan orang tua dalam usaha, dagang, maupun pekerjaan lain hingga menganggur. Kemelaratan, mungkin juga orang tuanya bercerai dan keluarga itu berantakan. Hingga kehidupan orang mangsa "KANEM" itu menjadi suilt. Bahkan tidak jarang pula orang "Kanem" ditinggal mati oleh kedua orang tua pada usianya yang masih kanak-kanak.

Seperti diuraikan terdahulu, penderitaan itu yang mendewasakan dirinya. Manikmaya terus berjuang mengatasi segala penderitaan karena Sabda Hyang Tunggal. Kemudian perjuangan dan ketabahan, serta kemauan yang keras untuk mau memperbaiki sifat-sifatnya yang kurang baik.

Setelah menemukan kebenaran, barulah Hyang Tunggal mengampuni dan dinobatkan menjadi Raja dari semua Dewa dan penguasa tertinggi.

Maka bergelar Batara Guru. Begitulah orang kelahiran mangsa Kanem, banyak derita yang diterimanya ketika masih kanak-kanak.

Barulah setelah dewasa, budi pekertinya mencapai kesadaran. Kejujuran, senang membela yang lemah, bahkan mau berkorban demi orang lain, pada saat-saat itulah keberuntungan mulai menghampirinya.

Dapat juga terjadi bahwa dia mendapat pertolongan dari orang lain yang bersimpati padanya. Atau pun dia akan mendapatkan jodoh dari orang yang kaya, sehingga dia akan mendapat kedudukan yang tinggi dan kaya raya serta banyak sahabat dan handai taulannya.

Wuku Wugu

Bila perjalanan Wuku Wugu memasuki orbit mangsa "Kanem", dampaknya terjadilah perubahan dari ketentuan asli pengaruh Wuku tersebut. Hal itu besar sekali artinya bagi kehidupan dan penghidupan seseorang, maupun, peristiwa-peristiwa Alam Semesta. Pengaruh Wuku Wugu. Dewa: Batara Singajalma. Candra: Awang-awang.

Bagi seseorang yang terlahir dalam Wuku tersebut sifatnya senang membuat gara-gara. Penghidupannya rejekinya baik dan senang pamer.

Kemudian akan terjadilah perubahan-perubahan pengaruh kosmis, akibat cahaya Zodiak yang disebut F-korona mempunyai pengaruh kuat sekali terhadap Alam Semesta dan Kehidupan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini