SuaraSurakarta.id - Tur trofi Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Kota Solo, Minggu (5/11/2023) memunculkan sederet cerita menarik.
Ribuan warga tumplek blek menyambut kirab yang menyusuri Jalan Slamet Riyadi atau depan Sriwedari menuju ke Pura Mangkungeran.
Mereka berjalan menuju Pura Mangkunegaran dan kemudian disambut oleh KGPAA Bhre Cakrahutomo atau Raja Mangkunegara X dan PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana, untuk melihat langsung Tropi Piala Dunia U-17.
Tur itu menjadi catatan tersendiri bagi Bhre Cakrahutomo. Sebab, dia adalah adipati pertama yang menerima trofi piala dunia di Pura Mangkunegaran.
Baca Juga:Media Irak Soroti Timnas Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Singa Mesopotamia
"Sebuah kebanggaan karena Kota Solo dan seluruh warganya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia sepak bola," kata KGPAA Mangkunegara X.
Raja muda itu memastikan bahwa Solo siap memberikan pelayanan terbaik agar Piala Dunia U17 2023 di Indonesia berjalan dengan lancar.
"Ini akan terus diingat sehingga kami siap memberikan yang terbaik dalam menjamu tamu dan tim-tim yang datang," jelas dia.
KGPAA Brhe Cakrahutomo adalah putra bungsu GPAA Mangkunegara IX dari istri kedua atau permasuri yang bernama GKP Prisca Marina Yogi Supardi. Brhe memiliki kakak perempuan yang bernama GR.Aj Ancillasura Marina Sudjiwo.
Dia juga memiliki dua seorang kakak tiri dari istri pertama KGPAA Mangkunegara IX, yang bernama Sukmawati Soekarnoputri. Dua kakak tiri GPH Bhre, yakni GPH Paundrakarna Sukma Putra dan GRA Putri Agung Suniwati (Menur).
Prestasi Internasional
Raja muda ini lahir pada 29 Maret 1997 dan belum menikah atau masih lajang. Saat dinobatkan sebagai raja Mangkunegaran, GPH Brhe masih berusia 24 tahun.
Bhre Cakrahutomo adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI). Dilansir dari laman resmi Puro Mangkunegaran diketahui Bhre juga pernah meraih prestasi di kancah internasional.
Pada 2018, Bhre dan timnya berhasil mendapatkan gelar Champion dalam sesi final Pre-Moot Willem C. Kemudian Vis International Commercial Arbitration Moot ke-10 yang digelar di Praha, Republik Ceko.
Dia diketahui mengikuti Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) dengan posisi timnya yang brrada di ranking 4 dari 53 tim.
Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) sendiri adalah pertandingan pengadilan semu yang kerap diselenggarakan oleh Pace Law School, Vis Moot Foundation dan United Nations Commission on International Trade Law. Sementara, Pre-moot adalah ajang pemanasan para peserta untuk bisa memperbaiki argumen dan latihan tanding sebelum mereka terjun ke ajang Vis Moot.