Tak Melulu Sepak Bola, Ini Cerita Dirtek PSS Sleman Marian Mihail Sambangi Panti Asuhan

Pelatih yang akrab disapa Marian itu mengunjungi Panti Asuhan Sayap Ibu yang ada di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 19 Oktober 2023 | 18:16 WIB
Tak Melulu Sepak Bola, Ini Cerita Dirtek PSS Sleman Marian Mihail Sambangi Panti Asuhan
Marian Mihail mengunjungi Panti Asuhan Sayap Ibu yang ada di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Setelah beredar rumor ditunjuk menjadi Direktur Teknik PSS Sleman,  Pelatih Asal Rumania Marian Mihail, sepertinya memiliki banyak waktu untuk melakukan banyak hal.

Salah satu kegiatan yang dilakukannya adalah dengan memberikan bantuan kepada anak Panti Asuhan di Wilayah Sleman dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam Story Instagramnya @officialmarianmihail yang dilansir, Kamis (19/10/2023), pelatih yang akrab disapa Marian itu mengunjungi Panti Asuhan Sayap Ibu yang ada di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tidak hanya sendiri, pelatih yang memiliki Lisensi UEFA Pro ini juga mengajak anggota keluarganya untuk mengunjungi anak-anak yang tinggal di panti tersebut.

Baca Juga:3 Pemain Persik Kediri Absen Saat Hadapi PSS Sleman

Dalam kunjungan tersebut Marian memberikan bantuan dasar berupa kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari Popok untuk anak anak balita hingga keperluan lain untuk penghuni panti yang sudah dewasa.

Sebagai orang yang sudah malang melintang di persepakbolaan dunia, Marian juga memberikan  hadiah bola untuk anak-anak penghuni Panti Asuhan. Tidak hanya itu saja, legenda Timnas Rumania ini juga menghibur anak-anak dengan mengajaknya bermain dan larut dalam keceriaan.

"Biasanya saya sibuk dengan pertandingan di setiap pekannya, sehingga baru bisa melakukan acara ini Sekarang,” ungkap dia.

Dia menambahkan, acara itu tidak kali pertama dilkukan. Menurutnya dia selalu melakukan hal yang sama dimanapun dia bekerja. Tidak hanya di Indonesia namun juga di negara-negara lain yang dia singgahi.

Ia juga berharap kepada pelaku sepakbola Indonesia untuk melakukan gerakan sosial di luar sepakbola. Hal ini menurutnya penting untuk membangun komunitas lain di luar sepak bola dan membantu masyarakat.

Baca Juga:Menjamu Persik Kediri, PSS Sleman Bertekad Akhiri Trend Negatif di Liga 1

"Untuk pemain dan pelatih jangan hanya berkompetsisi saja, luangkan waktu untuk membangun komunitas di luar klub," tegasnya.

Sementara itu saat disinggung mengenai posisi barunya di PSS Sleman sebagai Direktur Teknik, Marian enggan membahas masalah tersebut. Menurutnya belum waktunya dia berbicara masalah itu. 

"Bukan saatnya saya bicara, nanti saya akan bicara masalah itu," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini