SuaraSurakarta.id - Belakangan ini, mantan personel Peterpan sempat mencuri perhatian publik. Hal itu bermula dari pernyataan keyboardist Andika Naliputra yang menyebut dirinya didepak dari Peterpan.
Pernyataan tersebut sontak saja menggiring opini publik bahwa Ariel berlaku semena-mena terhadap Andika Naliputra. Lantaran hal itu, Ariel NOAH merasa perlu menjelaskan dan memberikan klarifikasi, meski telah dijelaskan oleh Uki NOAH sebelumnya.
“Dia jelasin, gua nggak tau kenappa gua dikeluarin. Ya musti ada penjelasan dong. Kan orang nggak mau terima,” ujar Ariel dalam unggahan @GaleriAcak.
Ariel kemudian menjelaskan bahwa sebenarnya mereka sudah bersepakat untuk bubar karena tidak satu visi. Pernyataan itulah yang dulu dibuka ke publik pada tahun 2006.
Baca Juga:Cium BCL di Panggung, Ariel NOAH: Hah, Dijodoh-jodohin?
“Kan kita udah sepakat, dulu kita bubarnya itu karena kita nggak satu visi, itu untuk menjaga semuanya kan,” tutur Ariel.
Karena itu, Ariel merasa kecewa lantaran Andika Naliputra justru kembali menyinggung hal tersebut, sehingga membuat suasana menjadi keruh.
“Nah, pas dia ngomong di sini, makanya gua bilang, ah kenapa sih lu mesti omongin lagi,” ungkap mantan kekasih Luna Maya itu.
“Apalagi di generasi ini, iya (bukan masa itu lagi). Jadi kan banyak yang nggak tahu Peterpan tuh kayak gimana. Jadi akhirnya cuma menerima dari satu sisi informasi. Makanya gua bilang kayaknya gua mesti ngomong deh,” lanjutnya.
Tak sampai di situ, Ariel pun menjelaskan bahwa dirinya sempat mendapatkan berbagai spekulasi miring dari publik saat Peterpan bubar. Meski ia tidak terima dengan spekulasi publik tersebut, Ariel mengaku hanya mendiamkan mereka.
Baca Juga:Detik-detik Ariel Dibikin Bete Lukman NOAH
“Biarin, ada yang ngomong oh ini Ariel semena-mena, ini pasti ah terserah deh. Yang penting kita udah sepakat yang keluar ke publik karena beda visi, udah tahan aja,” ujarnya.
“Karena Andika nggak bisa main keyboard, kan nggak mungkin dong. Nggak mungkin kita ngomongin gitu, jadi oke, demi menjaga nama baik semuanya. Kita sepakat, yaudah ini keluar karena beda visi,” pungkasnya.
Kontributor: Dinna Lailiyah