SuaraSurakarta.id - Terobosan besar dilakukan Pengkot Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Solo, di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda 2023.
Untuk kali pertama cabor basket menggelar pertandingan untuk kategori sekolah dasar (SD) yang biasanya hanya tingkat SMP dan SMA di GOR Sritex Arena, 9-12 Oktober.
"Saat rapat terkait Popda ini, kita kaget karena kategori S ini tidak ada, termasuk di Jateng. Tapi khusus Solo kita fight untuk menggelar dan alhamdulillah mendapat dukungan dari wali kota (Gibran Rakabuming Raka-red dan kepala dinas," kata Ketua Perbasi Solo, Bagus Andrian John saat ditemui di lokasi, Senin (9/10/2023).
John menjelaskan, terobosan menggelar pertandingan tingkat SD didasari komitmen federasi untuk mengembangkan pembinaan di usia dini.
Baca Juga:Asian Games 2022: Kalah Lawan Tim Kuat Jepang, Pelatih Apresiasi Perjuangan Timnas Basket Indonesia
Tak pelak, keputusan menggelar pertandingan untuk kelas SD mendapat sambutan antusias dari perserta.
Pihaknya sudah mengawali dengan digelarnya Liga Solo Junior sejak 2021. Sehingga invesitasi dari Perbasi, Liga Solo maupun pihak lain untuk pembinaan usia dini, khususnya cabor basket sudah besar.
"Khusus Solo saja untuk Polda ini ada 16 tim yang verifikasi. Kalau ditambah yang tidak lolos verifikasi bisa mencapai 24 tim. Dihitung 24 tim kali 12 atlet kan ada seratusan atlet usia dini yang kita punya," ujarnya.
Sementara Sekretaris Pengkot Perbasi Solo, Fachrudin Siregar menambahkan, khusus pertandingan kelompok SD akan berlangsung dua hari hingga Selasa (10/10/2023).
Dirinya tak menampik, banyak peserta yang ingin mengikuti cabor basket kelompok SD mengingat Kota Solo pertama kali menggelar untuk kategori itu.
Baca Juga:Asian Games 2022: Timnas Basket Putra Indonesia Kalah 57-70 dari Jepang
"Solo itu kan yang memulai program untuk SD yang digagas Mas John (Ketua Perbasi Solo). Jadi banyak yang ingin ikut bahkan dari kota lain," ujar dia.