SuaraSurakarta.id - Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN Plesungan II Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dipulangkan lebih awal, Senin (18/9/2023).
Karena puluhan siswa dan guru terdampak kebakaran TPA Putri Cempo Solo. Jarak SDN Plesungan II dengan lokasi TPA Putri Cempo hanya beberapa meter saja.
Asap pekat dan bau menyengat menganggu siswa dan guru SD Plesungan II ini. Sehingga tidak memungkinkan untuk digelar KBM.
"Anak-anak dipulangkan sekotar pukul 07.30 WIB. Ini setelah dikomunikasikan dengan pengawas sekolah dan koordinator wilayah (korwil)," terang Kepala SDN Plesungan II, Marino saat ditemui, Senin (18/9/2023).
Baca Juga:Kebakaran Museum Nasional: Polisi Sulit Bedakan Mana Puing, Mana Benda Bersejarah
Marino menjelaskan awalnya pada aktivitas KBM hari ini, tadi pagi anak-anak masuk rutin seperti biasa dan akan mengadakan upacara bendera. Tapi karena ada asap tebal yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan upacara bendera dan KBM akhirnya setelah dikomunikasikan dengan pengawas dan korwil diizinkan anak-anak dipulangkan awal.
"Anak-anak diberi tugas oleh guru untuk dikerjakan di rumah," katanya.
Marino belum bisa memastikan sampai kapan anak-anak diliburkan dan belajar di rumah. Kalau kondisinya sudah memungkinkan anak-anak bisa belajar lagi di sekolah, tapi kalau belum memungkinkan belajar di rumah.
"Sampai kapan, kita belum tahu kondisional saja. Nanti akan ada koordinasi lebih lanjut lagi dengan dinas dan yang lain," ungkap dia.
Menurutnya kondisi ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Tahun 2019 lalu sudah pernah terjadi kebakaran di TPA Putri Cempo dan cukup lama padamnya.
Baca Juga:Koleksi Arca Repatriasi Belanda di Museum Nasional Dipastikan Aman Dari Kebakaran
"Kalau pengalaman sebelumnya itu tidak mungkin satu hingga dua hari selesai. Karena dulu itu datar, sekarang tumpuk seperti gunung," sambungnya.
Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada anak-anak yang mengeluh soal kesehatan masih normal. Hanya saja perlu diwaspadai dan diantisipasi.
"Ini masih normal, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Karena pagi asapnya belum mengarah ke sini, baru sekitar jam 07.00 WIB asap mengarah ke sini dan masuk ke ruang-ruang kelas," papar dia.
Sementara itu Korwil Kecamatan Gondangrejo, Endang Safitri mengatakan karena kondisi darurat dampak dari kebakaran sampah TPA Putri Cempo, KBM di SDN Plesungan II tidak bisa berlangsung seperti biasa.
"Kami sudah merekomendasikan untuk sementara waktu KBM dilaksanakan secara daring. Ini sambil menunggu situasi memungkinkan kembali, karena prioritas kami ada kesehatan anak-anak dan guru," jelasnya.
Seperti diketahui gunung sampah di TPA Putri Cempo Solo terbakar pada, Sabtu (16/9/2023) kemarin. Hingga saat ini kondisi sampah masih terbakar dan asap hitam membumbung tinggi.
Kontributor : Ari Welianto