Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada anak-anak yang mengeluh soal kesehatan masih normal. Hanya saja perlu diwaspadai dan diantisipasi.
"Ini masih normal, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa. Karena pagi asapnya belum mengarah ke sini, baru sekitar jam 07.00 WIB asap mengarah ke sini dan masuk ke ruang-ruang kelas," papar dia.
Sementara itu Korwil Kecamatan Gondangrejo, Endang Safitri mengatakan karena kondisi darurat dampak dari kebakaran sampah TPA Putri Cempo, KBM di SDN Plesungan II tidak bisa berlangsung seperti biasa.
"Kami sudah merekomendasikan untuk sementara waktu KBM dilaksanakan secara daring. Ini sambil menunggu situasi memungkinkan kembali, karena prioritas kami ada kesehatan anak-anak dan guru," jelasnya.
Baca Juga:Kebakaran Museum Nasional: Polisi Sulit Bedakan Mana Puing, Mana Benda Bersejarah
Seperti diketahui gunung sampah di TPA Putri Cempo Solo terbakar pada, Sabtu (16/9/2023) kemarin. Hingga saat ini kondisi sampah masih terbakar dan asap hitam membumbung tinggi.
Kontributor : Ari Welianto