SuaraSurakarta.id - Pemadaman di area TPA Putri Cempo, Solo terus dilakukan usai terjadi kebakaran sejak, Sabtu (16/9/2023) siang..
Sebanyak 59 unit pemadam kebakaran dari wilayah Soloraya, pemadam dari relawan hingga water Canon dari Polri dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengirim water booming.
"Jika water booming sudah datang, pemadaman akan lebih maksimal dan bisa api bisa padam lebih cepat," kata Nana Sudjana usai meninjau lokasi kebakaran, Minggu (17/9/2023).
Mantan Kapolresta Solo itu menambahkan, langkah lain yang disiapkan adalah modifikasi cuaca untuk menurunkan air hujan di lokasi kebakaran.
"Kita lihat dulu perkembangannya seperti aoa. Sekarang pemadam kebakaran dan water booming akan hadir. Mudah-mudahan cepat teratasi," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah di TPA Putri Cempo terbakar pada Sabtu (16/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Diduga kebakaran disebabkan oleh gas metan dari tumpukan sampah yang terpapar suhu panas.
Baca Juga:Koleksi Replika Prasejarah Ikut Terdampak Kebakaran di Gedung A Museum Nasional