Pemuda Solo Desain Tokoh Politik dengan Style Kekinian: Ada Gibran, Prabowo Subianto hingga Jokowi

Tokoh-tokoh tersebut dibuat gaya style dan memakai pakaian kekinian dengan warna-warna terang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 13 September 2023 | 16:46 WIB
Pemuda Solo Desain Tokoh Politik dengan Style Kekinian: Ada Gibran, Prabowo Subianto hingga Jokowi
Arif Huda Irmansyah (24) saat membuat desain tokoh-tokoh politik dengan style kekinian. [Suara.com/Ari Welianto]

Arif mengakui membuat tokoh-tokoh politik ini sebenarnya tidak mengarah ke politik. 

Ia pun membuat karya tokoh-tokoh politik ini dengan style kekinian tidak ada unsur penghinaan atau melecehkan.

"Itu kan karya, karyakan multi tafsir dari perspektif masing-masing orang bisa menilai, mengapresiasi bahkan membenci juga. Jadi bebas," terang dia.

Untuk bisa membuat satu karakter, hanya satu hari, kadang juga dua hari. Tergantung dari karakter yang akan dibuat.

Baca Juga:Ajak Raffi Ahmad dan Gading Marten Jajal Kereta Cepat, Jokowi Malah Ditodong Tanda Tangan

"Satu hari bisa selesai, kadang juga dua hari," sambungnya.

Sejauh ini komentar netizen cukup bagus dan kebanyakan positif. Memang ada yang komentar negatif, itu pas karakter Pak Jokowi dan dianggap menghina simbol negara.

"Ada yang komentar negatif, tapi kebanyakan komentarnya positif. Dengan ini kan sebenarnya bisa memandang tokoh-tokoh tersebut bisa lebih cair," jelasnya.

"Itu kan bisa menjadi contoh brand-brand lokal yang belum membuat pakaian-pakaian seperti itu. Ini bisa menjadi referensi mereka," lanjut dia.

Kelas 5 SD

Baca Juga:Ketum Parpol Koalisi Ganjar Pranowo dan Tim Pemenangan Rapat Perdana, Ini Pembahasannya

Diceritakan, ia belajar desain sejak tahun 2008 saat kelas 5 SD. Awalnya itu di kampung ada taman cerdas, yang di situ ada edukasi tentang desain.

"Lalu saya tertarik untuk mempelajari terus selang satu bulan ibunya membelikan PC buat belajar di rumah," ungkapnya. 

Namun karena krisis ekonomi, PC nya itu dijual untuk kebutuhan sehari-hari. Ia pun pindah ke warnet untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat.

"Saya sempat belajar di warnet karena PC dijual. Teman-teman pada Facebook (FB) dan game, saya belajar desain," terang warga Karangasem RT 02 RW 02 Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres, Solo ini.

Saat masuk SMP, ia direkrut sama seperti vendor untuk membuat request dari klien. Dari situ sudah mulai bekerja tapi itu cuma freelance.  

"Tahun 2021 kemarin, saya coba ikut orang cuma balik lagi basic saya tidak bisa ikut orang. Karena tidak ikut orang itu saya bisa eksplore banyak," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini