Ayuk mengatakan Dema dengan tegas sudah menyampaikan bahwa dalam kegiatan serangkaian PBAK dan Festival Budaya lewat surat keterangan nomor: 20/379/P.DM/PAN-PBAK-DEMA-U-8-2023 tentang sponsor yang bermitra dengan pihak Dema.
"Polemik Dema menggandeng aplikasi pinjaman online (pinjol) sebagai mitra PBAK adalah hal yang benar. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Agustus 2023," ungkap dia.
Ayuk pun dengan tegas membantah soal mahasiswa baru yang dipaksa mendaftarkan diri di aplikasi pinjol adalah tidak salah dan keliru.
"Kami sebagai panitia tidak pernah menyampaikan hal tersebut. Tapi statement yang diberikan rektor dan jajarannya bahwa mahasiswa baru dipaksa daftar pinjol, itu justru memicu kericuhan dan kegaduhan," jelasnya.
Baca Juga:Pro Kontra Nadiem Hapus Skripsi untuk Syarat Kelulusan, Warganet: Terus Gantinya Apa?
"Isu tentang kewajiban mahasiswa baru mendownload beberapa aplikasi mitra kerjasama panitia adalah kebohongan publik," lanjut dia.
Selama ini, lanjut dia, secara personal dan lembaga dibungkam sejak 9 Agustus 2023 yang mencopot serta pembekuan Dema. Namun selama dicopot hingga hari ini tidak diam dan terus mencari data membersihkan apa yang harus dibersihkan.
"Maka hari ini saya menyampaikan klarifikasi apa saja Dema yang dilakukan sampai hari ini. Jadi selama 21 hari saya tidak diam saja," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Temui Eksil 65' di Eropa, Mahfud MD Jamin Hak Konstitusional: Anda Tak Punya Salah ke Negara