Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Mas Said Surakarta, Muhammad Rahmawan Arifin mengatakan tadi ayahandanya menyampaikan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas tentang kejadian ini.
"Karena bagaimana juga kematian almarhumah dengan cara tidak wajar dan beliau (ayahanda) mengetahui. Ini sudah disampaikan ke bapak kapolsek agar diusut setuntas-tuntasnya dan berharap kepada lembaga untuk bisa mewakili keluarga," terangnya.
Rahmawan menambahkan belum bisa mengambil keputusan terkait keluarga yang minta lembaga (UIN) untuk mewakili keluarga. Nantinya akan dibicarakan dulu dengan pihak rektorat dan kampus bagaimana langkah-langkah berikutnya.
"Kami belum mengambil keputusan seperti ada. Dari kampus juga ada perwakilan yang langsung ikut ke Mataram sampai proses pemakaman," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto