SuaraSurakarta.id - Sederet lokasi healing di Kota Solo yang mampu menyejukkan fikiran, namun juga cakep untuk pamer di Instagram.
Refreshing maupun healing kadang diperlukan untuk melepas penat setelah hampir sepekan sibuk dengan pekerjaan.
Akhir pekan merupakan waktu yang pas untuk sedikit merefresh badan dan fikiran dengan rekreasi bersama keluarga.
Meski demikian, healing tak perlu dengan biaya mahal maupun jalan-jalan jauh yang memerlukan waktu panjang dan justru dapat menguras energi.
Baca Juga:Aset-Aset Benny Tjokro yang Disita Gegara Korupsi, Benteng Vastenburg hingga Waterboom
Termasuk di Kota Solo yang memiliki sederet lokasi untuk healing yang murah-meriah namun juga Instagramable. Berikut ini 6 diantaranya melansir Timlo.net--jaringan Suara.com.
1. Taman Sunan Jogo Kali
Berlokasi di pinggir Bengawan Solo, tepatnya di ujung timur Kelurahan Pucangsawit, Jebres, taman ini tak hanya menghadirkan suasana rekreatif nan sejuk kala siang.
Tetapi juga sering menggelar acara hiburan murah-meriah bagi masyarakat, khususnya para pecinta musik dangdut woyo-woyo
Tiket masuk di Taman Sunan Jogokali gratis dan Anda hanya membayar parkir kendaraan saja.
Baca Juga:Disita Kejagung, Kok Bisa Cagar Budaya Benteng Vastenburg Solo Dimiliki Benny Tjokro?
2. Koridor Gatsu
Kampung Mural di kawasan Kemlayan atau Singosaren atau Jalan Gatot Subroto ini semakin digandrungi warga karena didesain artistik dengan dukungan sejumlah event kesenian.
Selain itu, di sepanjang koridor tersebut setiap Sabtu malam juga digelar bazar barang barang kreasi seni bertajuk Street Art Week.
3. Balaikota Solo
Kawasan Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya halaman Balaikota Solo saat ini semakin terbuka untuk masyarakat. Setiap malam warga diperbolehkan nongkrong melepas penat di kawasan itu sembari menikmati suasana malam.
Pada moment-moment tertentu masyarakat juga semakin dibuat refresh pikirannya dengan aneka instalasi lampion tematik. Seperti lampion bertema Imlek, Natal, Ramdhan dan Idul Fitri.
Benteng peninggalan zaman kolonial ini juga lumayan asyik digunakan sebagai tempat healing tipis-tipis.
Ada banyak wedangan, kedai kopi jalanan yang turut menyemarakkan suasana malam di Jalan Jenderal Sudirman selain depan Balaikota.
5. Pasar Gede
Jika pagi hingga sore, Pasar Gede menjadi jujugan para pecinta kuliner ikonik Kota Bengawan. Sebut saja thengkleng, dawet, cabuk rambak, gempol pleret hingga makanan non-halal, yakni babi pikul.
Jika malam, banyak kedai dan mini cafe di lantai dua bekas pasar ikan. Ada sensasi suasana tersendiri ketika menikmati makanan dan minuman di bangunan karya Thomas Karsten tersebut.
6. Taman Bendung Tirtonadi
Ada monumen keris raksasa. Nah, itu berarti tanda bahwa Anda sudah berada di kawasan Taman Tirtonadi. Taman ini lumayan instagramable dan asyik jika sore hingga malam hari.
Penataan cahaya dan arsitektural taman di bendungan Kali Anyar tersebut menjadikan suasana semakin romantis tapi juga bikin suasana hati semakin ambyar.
Wajar, nama Tirtonadi sendiri adalah nama terminal Kota Solo yang sempat dipopulerkan oleh almarhum Didi Kempot.