SuaraSurakarta.id - Bendera PDIP jadi sasaran pembakaran saat aksi unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2023).
Pembakaran bendera itu dilakukan sekelompok aktivis yang melakukan unjuk rasa membela Rocky Gerung, yang diduga menghina Presiden Jokowi.
Sejumlah elite politik partai berlambang banteng moncong putih meradang dengan aksi itu.
Meski demikian, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo memilih kalem menyikapi aksi pembakaran bendera PDIP.
Baca Juga:Moeldoko Serang Rocky Gerung soal 'Bajingan Tolol' Ini Kata Said Didu
"Biarkan saja, yang penting jangan sampai terprovokasi. Nanti biar partai ambil langkah seperti apa," kata FX Rudy, Minggu (6/8/2023).
Mantan Wali Kota Solo itu justru meminta kader PDIP fokus untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Saat ini terpenting bagaimana memenangkan Ganjar sebagai presiden. Selain itu juga menaikkan perolehan PDIP di Pemilu 2024 nanti," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya siap melaporkan oknum aktivis pembakar bendera partai di Jalan Cikini Raya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Untuk diketahui, PDIP memiliki militansi yang tinggi termasuk dalam mengibarkan jutaan bendera di seluruh Tanah Air, dan menjaganya dari tindakan yang tidak pantas," katanya usai acara pelatihan juru kampanye (Jurkam) muda partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Baca Juga:Ada Apa dengan PSI: Dicuekin PDIP, Dikunjungi Prabowo, Ditinggalkan Guntur Romli
Bendera partai bagi seluruh partai politik yang ada di Indonesia merupakan simbol yang harus dihormati. Oleh karena itu, PDI Perjuangan akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan pelaku pembakaran bendera partai ke kepolisian.