SuaraSurakarta.id - Warga Kota Solo langsung mendapatkan tantangan berat di hari pertama masuk sekolah, Senin (17/7/2023) pagi.
Betapa tidak, warga diadang kemacetan parah dampak dari penutupan simpang Joglo karena lanjutan pembangunan rel layang. Warga pun mengeluhkan kondisi macet di saat jam padat berangkat sekolah dan kerja.
"Saya lewat jalan di kawasan DI Panjaitan antar anak sekolah pukul 06.30 WIB tak bisa bergerak. Cari jalan alternatif kampung juga macet semua," kata Warga Nusukan Yudha (40) dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (17/7/2023).
Dia mengatakan kemacetan terjadi karena banyak kendaraan mobil ikut masuk jalan kampung cari jalur alternatif terjebak macet. Selain itu, belum banyak pengendara mengetahui jalur alternatif.
Baca Juga:Ada Sosok Mirip Vanessa Angel Saat Gala Sky Masuk Sekolah, Warganet: Model Rambutnya Sama
"Kalau saya tahu macet seperti ini, besok (Selasa) antar anak sekolah lebih pagi lagi," jelas dia.
Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, membenarkan adanya sejumlah titik jalan yang padat pada hari pertama sekolah yang berbarengan dengan ditutupnya Palang Joglo karena proyek Rel Layang Joglo.
"Ini banyak lokasi padat lalu lintasnya. Dishub dan Satlantas sudah banyak di lokasi untuk membantu pengaturan lalu lintas," kata Ari.
Dia mengatakan kemacetan terjadi pada hari pertama masuk sekolah karena banyak orang tua antar jemput anaknya. Kemacetan mulai terurai pada pukul 08.00 WIB.
"Lokasi padat terpantau di Jembatan Cengklik, Jembatan Kretek Abang dan Jembatan Nakula-Sadewa Pasar Mojosongo," jelas dia.
Baca Juga:Warga Solo Catat! Simpang Joglo Ditutup Total Mulai 15 Juli Dampak Penyambungan Rel Layang