SuaraSurakarta.id - Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo, Antonius Yogo Prabowo mengungkapkan pandangan terkait sosok yang cocok jadi penerus Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo.
Seperti diketahui, putra sulung Presiden Jokowi itu digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) 2024.
Antonius Yogo memaparkan, dua srikandi yang dimaksud adalah Astrid Widayani dan Sekar Tandjung yang dinilainya sebagai figur potensial.
"Menurut kami ada Mbak Astrid Widayani yang sepertinya punya kehendak maju," kata Yogo, Rabu (10/5/2023).
Sementara untuk Sekar Tandjung, Yogo menilai putri politisi senior Akbar Tandjung itu layak untuk menjadi calon wali kota karena usia yang masih muda.
"Mbak Sekar juga punya potensu besar untuk meneruskan jabatan Wali Kota Solo," jelas dia.
Secara terpisah, Astrid Widayani mengaku masih menyelesaikan amanat yang diembannya sebagai Rektor Universitas Surakarta (Unsa) yang dia pegang sejak awal tahun ini.
"Saya akan terus berkontribusi seperti apa yang sudah selama ini saya lakukan untuk Solo khususnya apapun itu nanti tinggal melihat waktu saja, wait and see," ujar Astrid Widayani.
Menurut Astrid, sudah menjadi hal yang wajar jika perempuan mengisi panggung pemimpin termasuk di pemerintahan. Sebab banyak daerah yang memiliki pemimpin perempuan.
Baca Juga:Momen Gibran Rakabuming Sewot Tahu Gaji Direktur TSTJ Lama 4 Kali Lipat Gajinya: Sing Kerjo Aku Tok!
"Sudah banyak sekali daerah-daerah yang menjadikan perempuan sebagai pemimpin daerah jadi itu sekarang tinggal melihat apa yang ingin dilakukan untuk daerahnya masing-masing," lanjutnya.
Senada dengan Astrid Widayani, Sekar Tandjung berpendapat kini makin banyak perempuan dan kaum muda yang terjun di dunia politik dan kemasyarakatan.
Kepemimpinan kaum mudah seolah mematahkan stereotype anak muda yang apatis dunia politik yang padahal menjadi salah satu media untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat.
"Senang tentunya, karena berarti anak muda berarti punya ketertarikan terhadap politik dan kepemimpinan. Dengan munculnya tokoh-tokoh muda ini karena mereka peduli kok. Ada representasi kaum muda dan sangat penting," ujarnya.