SuaraSurakarta.id - Ratusan relawan Jokowi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berkumpul di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Jumat (28/4/2023) sore.
Pada pertemuan relawan tersebut hadir juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Relawan yang dikumpulkan tersebut merupakan relawan Presiden Jokowi pada 2014 hingga 2019 dan relawan Gibran.
Kedatangan mereka untuk silahturahmi d dengan para relawan di Jateng dan Jatim. Pada kesempatan tersebut mereka juga menunggu dari Presiden Jokowi terkait siapa yang akan didukung dan ditunjuk untuk menjadi penerus beliau di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami menunggu arahan beliau terkait siapa yang akan didukung dan ditunjuk untuk menjadi penerus. Bukan hanya penerus pemerintahan, tapi yang lebih penting adalah penerus program-program yang saat ini sangat baik dan dirasakan oleh masyarakat," kata Ketua Relawan Sapu Lidi Nusantara Jawa Timur, Ahmad Badruttamam saat ditemui usai acara, Jumat (28/4/2023) petang.
Ahmad menjelaskan hingga saat ini belum ada arahan dan relawan masih menunggu seperti apa.
"Karena relawan bisa dikatakan sebuah kapal besar, nantinya akan diarahkan ke mana kapal ini hanya Pak Jokowi nanti yang akan bisa mengarahkan kami sebagai relawan. Dan kepada siapa akan berlabuh," papar dia.
Para relawan juga banyak bertanya saat Pak Jokowo mendamping Ganjar Pranowo usai mendapat rekomendasi sebagai capres dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Kami sendiri juga banyak yang bertanya soal itu. Tapi bagi kami sebelum Pak Jokowi memberikan titah atau fatwa secara resmi, kami masih akan tetap menunggu komando seperti apa," jelasnya.
"Siapapun, bukan kemarin Pak Jokowi dengan Pak Ganjar, bahkan kemarin setelah lebaran bisa kita lihat Pak Jokowi menerima kunjungan Pak Prabowo. Jadi sebelum ada statemen resmi dari Pak Jokowi terkait arahan di Pemilu 2024 seperti apa dan akan memilih siapa," lanjut dia.
Menurutnya Pak Jokowi tidak akan gegabah. Pak Jokowi jelas akan mencari dan melihat sosok mana yang akan bisa meneruskan program-programnya.
"Apakah seperti yang disampaikan Mas Gibran tadi. Apakah Pak Ganjar, apakah Pak Prabowo ataukan calon lain yang menjadi kuda hitam, jadi kita tidak tahu," ungkapnya.
"Kami sebagai relawan yang selama ini patuh, tunduk, dan setia kepada Pak Jokowi hanya bisa menunggu titah dan fatwa. Hanya bisa menunggu perintah dari bahtera yang besar ini yang bernama relawan ini mau diarahkan dan berlabuh ke mana," sambung dia.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui ada arahan untuk relawan yang datang. Arahannya untuk mengerucut beberapa nama.
Hanya saja Gibran enggan menjelaskan nama-nama yang mengerucut itu.
"Ditunggu dulu. Nanti akan ada pertemuan berikutnya, kita fix kan satu nama siapa. Para relawan hingga saat ini masih semangat semua," tandasnya.
Ketikan ditanya apakah Ganjar dan Prabowo masuk list, Gibran enggan menjawab.
"(Kalau Pak Anies?) Tidak masuk. Mengerucutnya dua nama itu" pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto