SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam survei Calon Presiden (Capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Lembaga Survei Indonesia.
Ada 19 nama yang masuk dalam Lembaga Survei Indonesia tersebut. Nama Gibran ada posisi 6 dengan nilai 2,7 persen jika pemilihan presiden diadakan sekarang.
Posisi pertama ditempati Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang banyak dipilih dengan 19,8 persen. Kemudian ada Prabowo Subianto dengan 19,3 persen, Anies Baswedan dengan 18,4 persen, serta Ridwan Kamil dengan 5,8 persen.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi dengan santai yang namanya masuk dalam survei capres 2024.
Baca Juga:Survei LSI: Pemilih Jokowi Cenderung Memilih Ganjar Jadi Presiden 2024
"Ditanggapi santai saja," terang Gibran saat ditemui, Senin (10/4/2023).
Gibran mengaku tidak bisa masuk pada bursa capres. Karena syarat menjadi capres usia paling rendah 40 tahun, sedangkan usia Gibran saat ini 36 tahun
"Nggak bisa lah kalau capres," ujar putra sulung Presiden Jokowi ini.
Meski beberapa kali namanya masuk dalam survei, Gibran enggan memikirkan itu.
"Aku ora meh mikir itu. Di Solo dulu saja," ungkap dia.
Baca Juga:Beri Ucapan Selamat Paskah 2023, Gibran Malah Diprotes Netizen, Disebut Sudah Telat
Nama Gibran unggul dari tokoh-tokoh besar bahkan ketua partai. Gibran unggul dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menkopolhukam Mahfud MD.
Selanjutnya unggul dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Halah santai wae saja, kan cuma survei ya. Santai saja," sambungnya.
Ketika ditanya rencana ke depan karena termasuk pemimpin yang visioner, Gibran enggan merespon.
"(Rencana?) Ndak. Saya nggak visioner, aku neng Solo," kata dia.
Isu-isu seperti sepak bola atau pemberantasan korupsi yang menjadi fokus perhatian disinyalir ikut mempengaruhi nama Gibran terus mencuat.
"Semua itu jadi perhatian, korupsi, bola dan semuanya. Pembangunan, infrastruktur, semua jadi prioritas," jelas Gibran Rakabuming Raka.
Kontributor : Ari Welianto