SuaraSurakarta.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kota Solo mulai membuka layanan penukaran uang baru periode bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
Kick-off Layanan Penukaran uang baru dilaksanakan di Plaza Pasar Klewer Solo, (21/3/2023). Ada sekitar Rp 6 triliun yang disiapkan untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang baru.
Ini naik 7 persen jika dibandingkan realisasi pemenuhan uang periode yang tahun lalu yang sebesar Rp5,6 triliun.
"Perkiraan itu Rp 6 triliun selama bulan ramadhan dan lebaran kali ini. Tapi kami sudah siapkan buffer, kalaupun terpaksa kurang kami akan minta ke BI provinsi atau BI pusat jadi masyarakat tidak perlu khawatir," terang Kepala KPwBI Solo, Nugroho Joko Prastowo, Selasa (21/3/2023).
Baca Juga:Ciuman Dengan Pasangan Saat Puasa Ramadhan Apakah Bikin Batal? Ini Hukumnya Menurut Ulama
Joko mengatakan yang dipersiapkan itu semua uang baru dengan pecahan kecil atau besar. Untuk pecahan kecil 30 persen itu mintanya pecahan Rp 10.000, dan 30 persen lagi pecahan Rp 5.000.
"Pecahan kecil itu paling banyak diminta. Selebihnya terdistribusi antara Rp 20.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Tapi 60 persen yang diminta masyarakat itu pecahan Rp 10.000, dan Rp 5.000," paparnya.
Adapun paket penukaran yang bisa masyarakat dapatkan per hari maksimal sejumlah Rp3.800.000. Jumlah itu terdiri dari pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000, masing-masing sebanyak 1 pak (100 lembar).
Joko meminta masyarakat agar menukarkan uang baru dititik-titik resmi yang sudah ditentukan. Karena ini gratis dan asli tidak ada resiko uang palsu serta tidak ada biaya tambahan sedikitpun.
"Kalau menukarkan dititik yang tidak resmi dan kena biaya atau potongan sangat disayangkan. Karena itu bisa dipakai untuk sedekah atau fitrah dibandingkan untuk membayar penukaran uang," kata dia.
Baca Juga:Catat, Ini Jam Kerja ASN di Bulan Ramadhan, Sesuai Surat Edaran Menpan RB!
Ada 154 titik layanan penukaran, itu terdiri dari 124 kantor bank dan 15 BPR di Soloraya, kantor Pos Indonesia, kantor Pegadaian di Soloraya, serta mobil keliling.
"Layanan penukaran dilaksanakan secara serentak setiap Hari Selasa dan Kamis selama bulan Ramadhan. Mulai hari ini sampai 20 April 2023 nanti atau menjelang lebaran," sambungnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dari BI sudah menyiapkan stok dan buffer untuk mengantisipasi bulan ramadhan dan idul fitri.
"Yang jelas saya yakin dengan pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Solo perputaran uang selama bulan ramadhan pasti akan sangat tinggi. Mungkin lebih tinggi dari Semarang atau Jogja, makanya dari BI sudah bersiap-siap," jelas dia.
"Karena Solo ini salah satu tujuan mudik. Kemarin Pak Menhub sudah menyampaikan nanti yang ada mudik itu ada 50 persen dari penduduk Indonesia," ujarnya.
Gibran menghimbau masyarakat yang ingin tukar uang baru di penukaran yang resmi saja. Nanti yang dipinggir-pinggit jalan akan ditertibkan.
"Kalau bisa jangan, tapi pesan uangnya di tempat-tempat yang sudah disediakan BI. Ini uang-uangnya baru dan lebih aman, kalau dipinggir jalan ada potongan berapa persen," pungkas dia.