SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memperoleh gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) dari KGPAA Mangkunegara X saat upacara tingalan wiyosan jumenengan dalem, Rabu (1/3/2023).
Gelar KPH itu merupakan gelar yang tertinggi di Pura Mangkunegaran di keluar keluarga.
"KPH itu kepangkatan yang tertinggi diluar keluarga di Pura Mangkunegaran. Kalau keluarga itu sebutannya 'gusti'," terang KGPAA Mangkunegara X saat ditemui, Kamis (2/3/2023).
Menurutnya, sebagai seorang KPH itu tentu menjadi bagian Mangkunegaran yang ditinggikan. Tentu ini sebagai kebahagiaan bagi Mangkunegaran untuk bisa mendatangkan Mas Gibran menjadi bagian Mangkunegaran juga.
"Jadi ini momen yang menyenangkan. Seorang KPH itu menjadi bagian Mangkunegaran yang ditinggikan," katanya.
Bukan tanpa alasan KGPAA Mangkunegara X memberikan gelar KPH buat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini. Gelar ini merupakan tanpa apreasiasi buat Mas Gibran atas segala sinergi dan kolaborasi serta kontribusinya terhadap Mangkunegaran selama ini untuk waktu yang sudah cukup lama.
"Tidak ada harapan secara khusus, ini sebetulnya tanda apresiasi buat Mas Gibran. Jadi tidak ada harapan atau ekspektasi atau keinginan seperti apa-apa. Secara umum tanggung jawabnya itu ikut merawat Mangkunegaran," papar dia.
Saat ditanya apakah Presiden Jokowi juga memperoleh gelar KPH dari Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X menjawab belum.
"Pak Presiden (Jokowi), belum," ucapnya.
Baca Juga:Gibran Bertemu Bupati Kendal, Mas Wali Sebut Ada Kesamaan: Sama-sama Pelihara 'Masbro'
Ketika ditanya kontribusi Gibran untuk Pura Mangkunegaran, cukup banyak. Dari sisi kegiatan di Mangkunegaran banyak sekali yang disuport oleh Pemkot, seperti acara tingalan wiyosan jumenengan dalem kemarin terutama acara kirab budayanya.
"Saya rasa cukup banyak. Dari even-even mingguan saya rasa dengan ada kegiatan G20, Para Games itu kan kerja sama pemkot," sambungnya.
Dikatakannya selama ini antara Mangkunegaran dan Pemkot khususnya dalam hal ini dengan Mas Gibran, bagaimana sinergi dan kolaborasi serta hubungannya sangat baik.
Tentu bagaimana selama ini antara Mangkunegaran dengan Pemkot juga banyak sekali pekerjaan yang dilakukan bersama-sama.
"Tentu untuk tujuan yang sama, untuk lebih bisa memajukan lagi kegiatan di Kota Solo, ekonomi di Kota Solo dan kebudayaan tidak terlepas juga dari dukungan pemkot khususnya Mas Wali," jelas dia.
KGPAA Mangkunegara X menambahkan tokoh diluar Pura Mangkunegaran yang mendapatkan gelar KPH selain Gibran, ada Kapolda Jateng Irjen Pol Achmad Lutfi, serta Komjen Pol (Purn) Condro Kirono. Itu diberikan oleh KGPAA Mangkunegara IX.
"Tidak setiap tahun itu ada pemberian gelar KPH. Ini sifatnya lebih khusus dan tentu juga tergantung dari feeling nya juga," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto