“Akibatnya, kanker berpotensi kembali ke leher rahim atau daerah sekitarnya, atau ke bagian tubuh lainnya, sehingga harus dipantau secara berkala," kata Nadia.
Jika kekambuhan kanker serviks terdeteksi, pengobatan yang direkomendasikan biasanya ditentukan berdasarkan kombinasi beberapa faktor, termasuk pengobatan awal pasien, lokasi kekambuhan, dan kesehatan pasien secara keseluruhan.
Adapun untuk pengobatan sistemik terkini, imunoterapi, telah memberikan pilihan baru untuk merawat pasien kanker serviks yang mengalami kekambuhan dan metastasis.
“Imunoterapi telah secara khusus menunjukkan aktivitas luas pada kanker serviks, dan memberikan harapan lebih lanjut untuk pilihan pengobatan baru dengan kemanjuran yang lebih besar dan profil keamanan yang dapat dikelola,” ujar Nadia.
Baca Juga:Hits Health: Apa Itu Hemoglobin Rendah, Nyeri Tanda Kanker Serviks
Mulai tahun ini, imunoterapi bagi pengobatan kanker serviks telah tersedia di Indonesia, khususnya bagi pasien yang didiagnosis dengan kanker serviks stadium lanjut.