Rabu Dipanggil, Mantan Wali Kota Solo Siap Dibuang PDIP Gara-gara Dukung Ganjar Pranowo

DPP PDIP sudah memanggil Ganjar Pranowo guna mengklarifikasi pernyataannya soal siap menjadi Capres 2024, Senin (24/10/2022).

Ronald Seger Prabowo
Senin, 24 Oktober 2022 | 19:52 WIB
Rabu Dipanggil, Mantan Wali Kota Solo Siap Dibuang PDIP Gara-gara Dukung Ganjar Pranowo
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. [Timlo.net/Achmad Khalik]

SuaraSurakarta.id - Bidang Kehormatan DPP PDIP bakal memanggil Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ke Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Pemanggilan itu buntut pernyataan Rudy yang mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres 2024.

Sebelumnya, DPP PDIP sudah memanggil Ganjar Pranowo guna mengklarifikasi pernyataannya soal siap menjadi Capres 2024, Senin (24/10/2022).

Akibat pernyataan itu, Ganjar Pranowo mendapat sanksi dari DPP PDIP berupa teguran lisan.

Baca Juga:Setelah Ganjar Dijatuhi Sanksi, Giliran FX Rudy Bakal Dipanggil DPP PDIP Rabu Besok

Mesi demikian, Rudy sedari awal menyatakan tidak takut dengan ancaman sanksi partai setelah menyatakan dukungan pada Ganjar di Pilpres 2024.

"Dukungannya kepada Ganjar sah dilakukan," kata Rudy, dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Senin (24/10/2022).

Rudy mengaku siap jika pernyataan ini bakal berbuntut pada sanksi disiplin dari partai. Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan sebagai kader partai ini adanya cuma reward dan punishment.

"Pokoknya saya sudah siap 3D. Siap dibuang, siap dibunuh karakternya, siap dibui," kata dia.

Rudy mengaku dukungannya kepada Ganjar mencapai seribu persen. Bahkan, ia juga mendoakan Ganjar tersebut agar dapat melenggang di kontestasi Pillpres 2024.

Baca Juga:Pernyataannya Siap Nyapres Tidak Langgar Aturan Partai, Mengapa Ganjar Pranowo Tetap Disanksi?

"Yang bisa meneruskan ide dan gagasan dari pada Pak Jokowi bagi saya adalah Ganjar," jelasnya.

Ia menambahkan modal Ganjar di eksekutif dan legislatif sudah sangat cukup untuk maju sebagai Capres. Dia juga menilai Ganjar merupakan kader yang taat dan patuh terhadap partai.

Sementara melansir ANTARA, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyampaikan PDIP menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ganjar Pranowo terkait dengan pernyataannya tersebut.

"Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, maka tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan pada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," tutur Komarudin.

Lebih lanjut, Komarudin mengatakan, meskipun tindakan Ganjar itu tidak melanggar aturan dasar (AD/ART) partai, pernyataan mengenai siap menjadi capres tersebut menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.

Di samping itu, tambah dia, sanksi teguran lisan juga diberikan pada Ganjar karena ia merupakan kader senior yang sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin.

"Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin," ucap Komarudin.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak yang ada di partai berlambang kepala banteng itu.

"Untuk itu, Kongres Kelima PDIP telah menetapkan partai ini sebagai partai pelopor. Partai pelopor itu partai yang berdisiplin dalam teori, ideologi sebagai hal paling penting dan mutlak, disiplin dalam organisasi, menjalankan platform partai, dan gerakan ke bawah," tambah dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini